Senam aerobik adalah serangkaian gerak yang diiringi oleh irama musik yang telah dipilih dengan beat dan durasi tertentu. Dengan melakukan senam aerobik seseorang akan mendapatkan manfaat. Manfaat yang akan didapatkan setelah melakukan aktivitas ini adalah kebugaran jasmani yang ditandai dengan meningkatnya volume oksigen maksimal. Senam aerobik juga membantu masyarakat yan memiliki masalah pada kelebihan berat badan.Masyarakat yang melakukan aktivitas senam aerobik secara teratur dapat menurunkan presentase lemak di dalam tubuh.
Tujuan dari penelitian ini adalah membandingkan senam aerobik beat 88 bpm dan senam aerobik beat 96 bpm terhadap ketebalan lemak dan VO2Max. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dan pendekatan diskriptif. Sebanyak 20 subjek penelitian yang dibagi ke dalam dua kelompok dengan menggunakan perlakuan one group pre and post test design.
Hasil penelitian ini adalah rata-rata penurunan ketebalan lemak senam aerobik beat 88 bpm lebih banyak dari pada senam aerobik beat 96 bpm meskipun tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada penurunan ketebalan lemak antara kelompok yang melakukan senam aerobik dengan beat 88 dan 96 bpm. Rata-rata peningkatan VO2Max senam aerobik beat 96 bpm lebih banyak dibandingkan senam aerobik beat 88 bpm meskipun tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada peningkatan VO2Max antara kelompok yang melakukan senam aerobik dengan beat 88 dan 96 bpm.
Aerobic gymnastics is a series of moves accompanied by the rhythm of the music that has been chosen with a beat and a certain duration. By doing aerobics, someone will benefit. The benefits that will be obtained after doing this activity is physical fitness which is characterized by an increased volume of maximal oxygen. Aerobics also helps people who have problems with being overweight. People who do aerobic exercise regularly can reduce the percentage of fat in the body.
The purpose of this study was to compare beat 88 bpm aerobics and aerobics beat 96 bpm to fat thickness and VO2Max. The research method used is a quantitative and descriptive approach. A total of 20 research subjects were divided into two groups using the treatment of one group pre and post test design.
The results of this study were that the average reduction in fat thickness of aerobics was beaten 88 bpm higher than that of aerobics beat 96 bpm even though there was no significant difference in the decrease in fat thickness between groups doing aerobics with beat 88 and 96 bpm. The average increase in VO2Max aerobic gymnastics was beaten 96 bpm higher than aerobics, beat 88 bpm although there was no significant difference in the increase in VO2Max between groups doing aerobics with beat 88 and 96 bpm.