Pandemi Covid-19 yang masih terjadi di Indonesia pada tahun 2021 mendorong pemerintah untuk menerapkan kebijakan pembelajaran tatap muka terbatas dengan metode hibrid. SMA Kemala Bhayangkari I Surabaya mulai menerapkan pembelajaran tatap muka terbatas dengan metode hibrid pada bulan Agustus tahun 2021. Total 30 peserta didik dalam satu kelas terdapat 17 orang dengan persentase 56.67% peserta didik mengaku malas dan tidak yakin atau tidak percaya diri dapat memahami materi yang disampaikan guru mata pelajaran geografi selama pembelajaran hibrid. Dipicu oleh kurangnya regulasi diri peserta didik untuk dapat memahami materi yang dijelaskan guru serta rendahnya keinginan belajar geografi pada diri peserta didik. Upaya untuk meningkatkan hasil belajar yang baik pada peserta didik selama metode hibrid berlangsung salah satunya dengan memperbaiki kemampuan peserta didik dalam mengatur dirinya (self-regulated) selama kegiatan belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor - faktor yang mempengaruhi self regulated learning siswa pada mata pelajaran geografi di SMA Kemala Bhayangkari I Surabaya.
Peneliti menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan jenis penelitian yang digunakan untuk meneliti sampel ataupun populasi tertentu. Peneliti menerapkan pendekatan survei melalui penyebaran kuesioner untuk memperoleh data primer secara langsung di lokasi penelitian yaitu SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya dengan teknik proportional stratified random sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian sebanyak 150 peserta didik kelas X (sepuluh). Data yang diperoleh di lapangan akan diolah untuk analisis data kuantitatif menggunakan software SPSS versi 16.0 for Windows. Proses analisis data dilakukan dengan uji Principal Component Analysis (PCA).
Hasil penelitian dengan uji Principal Component Analysis (PCA) dengan menggunakan variabel nilai, harapan, kognitif,sumber daya dan metakognitif menunjukkan faktor - faktor yang mempengaruhi self regulated learning siswa pada mata pelajaran geografi di SMA Kemala Bhayangkari I Surabaya hanya terbentuk menjadi satu faktor utama yang mempengaruhi self regulated learning siswa yaitu faktor motivasi strategi belajar dengan total varian sebesar 72.351% sedangkan 27.649% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.........
Kata.Kunci: Pembelajaran Hibrid,Principal Component Analysis,Regulasi Diri.
The Covid-19 pandemic that’s still going on in Indonesia at 2021 has prompted the government to set a policy of limited face to face learning with hibrid methods. SMA Kemala Bhayangkari I Surabaya is an example of a school in East Java that implements limited face to face learning using hybrid learning. A total of 30 students in the class there were 17 people with a presentage of 56.67% claimed to be lazy and unsure in understanding the material presented by geography subject teacher during online learning. This is triggered by the lack of self regulation of students to be able to understand the material explained by the teacher and the low desire to learn geography in students. One of the efforts to improve student learning outcomes during the hybrid method is to increase students ability to control themselves during learning activities. The goal of this study is to find out the factors that influence student self regulated learning in the subject of geography at SMA Kemala Bhayangkari I Surabaya.
The type of study used by the researcher is quantitative study. Quantitative research is a type of research used to examine a particular sample or population. The researcher applied the survey approach through the distribution of questionnaires to obtain primary data directly at the study location, namely SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya. The sample used in this research was a total of 150 students. Data obtained in the field will be processed for quantitative data analysis using SPSS software for Windows version 16.0. Data analysis process was carried out by Principal Component Analysis (PCA) test.
The results of the research using Principal Component Analysis test using value, expectation, cognitive,resource and metacognitive variables showed that the factors that influence students self.-regulated.learning in geography at SMA Kemala Bhayangkari I Surabaya are only formed into a major factor influencing students self -regulated learning that is motivation learning strategies factor with a total variance of 72.351% while 27.649% were influenced by other factors not researched.
Keywords: Hybrid Learning,Principal Component Analysis,Self Regulated.