PENGARUH RELIGIUSITAS DAN THEORY OF PLANNED BEHAVIOR TERHADAP KEPATUHAN ZAKAT PENGUSAHA MUSLIM DENGAN NIAT MEMBAYAR ZAKAT SEBAGAI VARIABEL MEDIASI 

THE EFFECT OF RELIGIOSITY AND THEORY OF PLANNED BEHAVIOR ON ZAKAT COMPLIANCE OF MUSLIM ENTREPRENEURS WITH THE INTENTION TO PAY ZAKAT AS A MEDIATION VARIABLE

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh persepsi pengusaha muslim terhadap kepatuhan zakat yang dimediasi oleh niat membayar zakat dengan religiusitas, dan Theory of Planned behavior dengan menggunakan variabel kontrol perilaku yang dirasakan dan norma subjektif. Metodologi pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner yang dibagikan kepada pengusaha muslim di wilayah Indonesia, data yang telah terhimpun yaitu sebanyak 140 responden dianalisis dengan menggunakan aplikasi Partial Least Square Structural Equation Model (PLS-SEM) 4.0 sebagai alat untuk menguji pengaruh hipotesis. Hasil peneltian menunjukkan bahwa pengaruh secara langsung pada religiusitas dan norma subjektif menunjukkan pengaruh tidak signifikan, kontrol perilaku yang dirasakan dan niat membayar zakat menujukkan pengaruh signifikan. Kemudian pengaruh secara tidak langsung yaitu pada religiusitas dan kontrol perilaku yang dirasakan menunjukkan pengaruh signifikan, sementara itu pada norma subjektif tidak adanya pengaruh yang signifikan. Dalam penelitian ini, theory of planned behavior dapat digunakan sebagai faktor penentu untuk mengidentifikasi pengaruh pengusaha muslim dalam kepatuhan zakat. Implikasi penelitian yang dapat diterapkan yaitu dengan adanya inisiatif pengusaha muslim dalam kepatuhan zakat dapat menjadikan pandangan bagi pihak terkait untuk mengetahui bahwa urgensi pengurangan kemiskinan yaitu dapat dilakukan dengan pengoptimalan pembayaran zakat, selain itu dari pelaksanaan penelitian ini bisa memberi manfaat bagi pihak lembaga untuk lebih maksimal dalam mempromosikan zakat. Selain itu penelitian ini memperluas pandangan terhadap kepatuhan zakat dalam perilaku pengusaha muslim berdasarkan theory of planned behavior melalui niat membayar zakat.

This study aims to identify the influence of perceptions of Muslim entrepreneurs on zakat compliance which is mediated by the intention to pay zakat with religiosity, and the Theory of Planned behavior using perceived behavioral control variables and subjective norms. The methodology in this study uses a quantitative method by distributing questionnaires distributed to Muslim entrepreneurs in the territory of Indonesia, the data that has been collected is as many as 140 respondents analyzed using the Partial Least Square Structural Equation Model (PLS-SEM) 4.0 application as a tool to test the influence of the hypothesis. The results of the study show that the direct effect on religiosity and subjective norms shows no significant effect, perceived behavioral control and the intention to pay zakat show a significant effect. Then the indirect effect, namely religiosity and perceived behavioral control, shows a significant effect, while there is no significant effect on subjective norms. In this study, the theory of planned behavior can be used as a determining factor to identify the influence of Muslim entrepreneurs on zakat compliance. The research implication that can be applied is that the existence of Muslim entrepreneur initiatives in zakat compliance can make the view of related parties to know that the urgency of reducing poverty is that it can be done by optimizing the payment of zakat, apart from that the implementation of this research can provide benefits for the institution to be more optimal in promote zakat. In addition, this study broadens the view of zakat compliance in the behavior of Muslim entrepreneurs based on the theory of planned behavior through the intention to pay zakat.