Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Hanashikata Mahasiswa Bahasa Jepang Unesa Angkatan 2018 Saat Pandemi Covid-19

The Description of Hanashikata Learning Activities of the 2018 Japanese Students from State University of Surabaya During Covid-19 Pandemic

Selama wabah Covid-19 di tahun 2020, mahasiswa program studi Bahasa Jepang Unesa angkatan 2018 melakukan pembelajaran daring hanashikata. Sebelum adanya corona, pembelajaran dilakukan secara tatap muka. Oleh karena itu cukup menarik untuk mengkaji perubahan pembelajaran hanashikata yang dialami mahasiswa. Tujuan artikel ini adalah untuk mendeskripsikan kegiatan belajar mengajar hanashikata yang dilakukan mahasiswa Unesa angkatan 2018 selama pandemi Covid-19. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Data penelitian diperoleh dengan melakukan wawancara. Hasil penelitian ini adalah perkuliahan daring dilaksanakan menggunakan aplikasi WhatsApp dan Zoom. Dua aplikasi tersebut digunakan sebagai sarana perkuliahan baik tatap muka dan pemberian tugas. Penugasan yang diberikan kepada mahasiswa yaitu membuat percakapan bahasa Jepang (baik secara tertulis maupun lisan dalam bentuk rekaman video), serta melengkapi teks percakapan dari soal yang diberikan dosen pengajar. Perkuliahan daring yang telah dilaksanakan menimbulkan beberapa kendala seperti timbulnya rasa bosan dengan pola pembelajaran yang hampir sama setiap pekannya. Kendala lain yaitu terkait suasana belajar yang kurang hidup dan penerimaan ilmu belum sepenuhnya ditangkap oleh mahasiswa. Dari persoalan yang ditemui, perlu kiranya melakukan variasi dalam perkuliahan, menghidupkan kembali budaya diskusi dan terakhir adalah pentingnya melakukan evaluasi terhadap hasil pengerjaan mahasiswa.

Kata Kunci : Covid-19, Pembelajaran online, Hanashikata

During the Covid-19 outbreak in 2020, students of 2018 Japanese Language Study Program, State University of Surabaya, held hanashikata online lectures. The learning process was face to face before corona virus. Therefore, the transformation of hanashikata learning process for college students are interesting to study. The porpose of this study was to describe hanashikata teaching learning process of 2018 class student in State University of Surabaya during Covid-19 pandemic. The method of this study is descriptive qualitative and the data collected by interview. Result indicated, it was obtained information that the online lecture process is carried out using WhatsApp and Zoom applications. The two applications are used as a facilitator of lectures both of face to face and assignments. Assignments given to students are making Japanese conversation (Both written and oral in form of video footage), as well as complete the conversation text of the questions given by the lecturer. Online lectures that have been carried out cause several obstacles such as the emergence of boredom with almost the same learning patterns every week. Another obstacle is the lack of attractive learning atmosphere and the learning input that has not been fully captured by students. Based on the problems encountered, it is necessary to diversify the lectures, revive the culture of discussion and finally the importance of evaluating the results of students work.

Keywords: Covid-19, Online Lectures, Hanashikata