Kepedulian terhadap lingkungan sangat diperlukan dan menjadi tanggung jawab bersama, tidak terkecuali pihak sekolah. Kepedulian terhadap lingkungan tersebut bisa diterapkan disekolah melalui pendidika lingkungan, dari sekolah tersebut diharapkan mampu mendidik siswanya untuk lebih bisa memahami tentang lingkungan. Pendidikan lingkungan disekolah diterapkan dengan adanya program Sekolah Adiwiyata. Salah satu daerah yang berhasil menerapkan program tersebut yaitu Kabupaten Gresik, di Kabupaten Gresik sendiri saat ini sekolah yang sudah berhasil menjalankan Program Sekolah Adiwiyata yaitu SDN 1 Sidokumpul. Tetapi meski berhasil menjalankan program tersebut SDN 1 Sidokumpul masih mempunyai beberapa kendala yaitu kurangnya anggaran dan pelasana program yang masih belum mengerti tentang lingkungan yaitu siswa kelas satu dan dua.
Jenis peneliti ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian ini terdapat dua lokasi yaitu Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik berada di jalan KH. Wachid Hasyim No. 17, dan SDN 1 Sidokumpul yang berada di jalan Jaksa Agung Suprapto No.5. Fokus dari penelitian ini yaitu standar dan sasaran program, sumber daya, komunikasi antar organisasi dan penguatan aktivitas, Karakteristik agen pelaksana, kondisi sosial, ekonomi dan politik, disposisi implmentor. Jenis sumber data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Subyek penelitian Kasi Badan Lingkungan Hidup, kepala SDN 1 Sidokumpul, tim adiwiyata dan siswa. Teknik analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian berdasarkan standar dan sasaran kebijakan sudah dapat dicapai oleh SDN 1 Sidokumpul terbukti dengan semakin tertatanya lingkungan yaitu lingkungan sekolah semakin bersih, banyak taman-taman di setiap kelas, tetapi pencapaian tersebut memiliki kendala yaitu murid kelas satu dan dua yang belum mengerti tentang lingkungan. Sumber daya manusia di SDN 1 Sidokumpul sudah memadai. Sedangkan pada sumber daya anggaran dan sarana prasaran mereka mempunyai kendala yaitu kurangnya anggaran yang menyebabkan tidak bisa memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana. Komunikasi dan penguatan aktivitas yang di lakukan oleh SDN 1 Sidokumpul yaitu dengan menjaga komunikasi secara baik kepada para stackholder. Karakteristik yang dimiliki oleh SDN 1 Sidokumpul yaitu antusias, gigih dan bertanggung jawab. Kondisi ekonomi memiliki pengaruh positif yaitu menambah pendapatan kantin sekolah, kondisi sosial sangat mendukung, dan kondisi politik tidak ada kendala. Sedangkan disposisi imlementor mereka sangat mendukung dan merespon baik program Sekolah Adiwiyata.
Adapun saran yang dianjurkan yaitu untuk tetap mempertahankan pretasi tersebut dan lebih meningkatkan lagi prestasi tersebut sampai mendapatkan pengahrgaan adiwiyata mandiri dengan cara mendampingi siswa kelas 1 dan 2 lebih instens dari pada kelas 3 sampai 6. Menambah pejaran tambahan yang khususnya tentang program adiwiyata. mengajarkan siswa untuk menjual hasil dari kegiatan mereka seperti menjual hasil daur ulang, kompos, dan sirup markisa.
Concern for the environment is very necessary and a shared responsibility, including the school. Concern for the environment can be applied in schools through environmental education, from the school is expected to be able to educate students to be more able to understand about the environment. Environmental education in schools is implemented with the Adiwiyata School program. One of the regions that successfully implemented the program was Gresik Regency, in Gresik Regency itself schools that have successfully run the Adiwiyata School Program are SDN 1 Sidokumpul. But even though successfully running the program SDN 1 Sidokumpul still had several obstacles, namely the lack of budget and program infrastructure which still did not understand about the environment, namely first and second grade students.
This type of researcher is descriptive with a qualitative approach. The location of this study is two locations, namely the Environmental Agency of Gresik Regency, which is on the road KH. Wachid Hasyim No. 17, and SDN 1 Sidokumpul which is on the street of Attorney General Suprapto No.5. The focus of this research is program standards and objectives, resources, communication between organizations and strengthening activities, characteristics of implementing agents, social, economic and political conditions, disposition of implmentor. The types of data sources used are primary and secondary data. Data collection techniques by means of interviews, observation and documentation. The research subjects were Head of the Environmental Agency, head of SDN 1 Sidokumpul, adiwiyata team and students. Data analysis techniques using data collection, data reduction, data presentation and conclusion.
The results of the study based on the standards and policy targets already achieved by SDN 1 Sidokumpul are evidenced by the increasingly well-defined environment, namely the school environment is getting cleaner, there are many parks in each class, but these achievements have constraints namely first and second year students who do not understand the environment. Human resources at SDN 1 Sidokumpul are sufficient. Whereas in budget resources and their infrastructure they have constraints, namely the lack of a budget which causes it to be unable to meet the needs of facilities and infrastructure. Communication and strengthening of activities carried out by SDN 1 Sidokumpul is by maintaining good communication with stackholders. The characteristics possessed by SDN 1 Sidokumpul are enthusiastic, persistent and responsible. Economic conditions have a positive influence, namely increasing school canteen income, social conditions are very supportive, and political conditions have no obstacles. While their administrative disposition strongly supports and responds well to the Adiwiyata School program.
The recommended advice is to maintain these pretensions and further improve these achievements until they get adiwiyata Mandiri appreciation by assisting students in grade 1 and 2 over instances from grades 3 to 6. Add additional guidance, especially about the adiwiyata program. teach students to sell the results of their activities such as selling recycled products, compost, and passion fruit syrup.