Pengembangan Model Pembelajaran Menulis Teks Laporan Hasil Observasi Berbasis Aktualisasi Kepramukaan untuk Siswa SMA Kelas X.
Development of Learning Model Writing Text Report on Observation Results Based on Scouting Actualization for Class X High School Students
Irfandi, Achmad. 2020. Pengembangan Model Pembelajaran Menulis Teks Laporan Hasil Observasi Berbasis Aktualisasi Kepramukaan untuk Siswa SMA Kelas X. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya. Pembimbing: (1) Prof. Dr. Bambang Yulianto, M.Pd., dan (2) Dr. Maria Mintowati, M.Pd.
Kata Kunci : Pengembangan Model Pembelajaran, Pembelajaran Menulis, Teks Laporan Hasil Observasi, Metode Kepramukaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengaji pola pembelajaran Bahasa Indonesia yang diaktualkan dengan menggunaan metode kepramukaan sebagai salah satu ketentuan wajib dalam Kebijakan Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan. Hal yang dieksplorasi adalah (1) proses pengembangan model pembelajaran; dan (2) Kualitas Model Pembelajaran Menulis Teks Laporan Hasil Observasi Berbasis Aktualisasi Kepramukaan untuk Siswa SMA Kelas X.
Model Pengembangan pembelajaran dalam penelitian ini menggunakan pengembangan model ADDIE. Pada tahap pelaksanaan dilakukan dengan rancangan pembelajaran menulis teks laporan hasil observasi di alam terbuka sesuai metode kepramukaan. Data hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa pada aspek kevalidan mendapat nilai sebesar 87%, dengan rincian validasi model 85%, validasi RPP 89%, dan validasi modul ajar 90,4%. Pada aspek kepraktisan mendapat nilai 90% dengan rincian, keterlaksanaan RPP 93%, respon siswa 84%, dan respon guru 93%. Pada aspek Keefektifan mendapat nilai 93% dengan rincian aktivitas siswa 93%, aktivitas guru 91%, dan ketuntasan belajar 95%. Berdasarkan hasil tersebut kualitas pengambangan mendapatkan kategori sangat baik.
Pembelajaran berbasis aktualisasi kepramukaan sangat bagus untuk mengaktualkan pembelajaran yang biasanya dilaksanakan di kelas secara konvensional. Sifat pembelajaran menyenangkan dan disukai siswa. Proses menulis juga melalui proses berkualitas dan tidak instan bagi siswa. Di sisi lain, kegiatan pembelajaran ini membutuhkan waktu dan tenaga yang banyak karena lokasinya dilaksanakan di alam terbuka.
Irfandi, Achmad. 2020. Development of Learning Model Writing Text Report on Observation Results Based on Scouting Actualization for Class X High School Students. Thesis. Surabaya State University Postgraduate Program. Advisors: (1) Prof. Dr. Bambang Yulianto, M.Pd., and (2) Dr. Maria Mintowati, M.Pd.
Keywords: Learning Model Development, Writing Learning, Observation Result Report Text, Scouting Method.
This study examines the actualized Indonesian language learning pattern by using the scouting method as one of the mandatory provisions in the Scouting Education Compulsory Extracurricular Policy. Things that explored are (1) the process of developing a learning model, and (2) Quality of Learning Model Writing Text of Observation Result Report Based on Scouting Actualization for Class X Senior High School Students.
The learning development model in this study uses the ADDIE model development. At the implementation stage, a learning design carried out to write a text report on the observation results in the open according to the scouting method. The research results indicate that the validity aspect scores 87%, with details of the model validation 85%, RPP validation 89%, and teaching module validation 90.4%. The practical aspect got a score of 90% with details, implementation of RPP 93%, student response 84%, and teacher response 93%. The aspect of effectiveness scores 93% with details of student activity 93%, teacher activity 91%, and learning completeness 95%. Based on these results, the quality of the flotation was in an outstanding category.
Scouting actualization-based learning is excellent for actualizing learning that is usually carried out in class conventionally. The nature of learning is fun and liked by students. The writing process also goes through a quality process and is not instantaneous for students. On the other hand, this learning activity requires a lot of time and energy because its location was carried out in the open.