KEMAMPUAN BERPIKIR ALJABAR SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN MASALAH RELASI DAN FUNGSI DITINJAU DARI PERBEDAAN JENIS KELAMIN

ALGEBRAIC THINKING ABILITY OF JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS IN SOLVING RELATION AND FUNCTION PROBLEMS IN TERMS OF GENDER DIFFERENCES

Berpikir aljabar adalah aktvitas mental yang terjadi dalam diri seseorang dalam menggunakan simbol, menggeneralisasi, merumuskan hubungan  antar pola dan mengembangkan konsep variabel dalam penyelesaian masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir aljabar siswa SMP dengan jenis kelamin laki-laki dan perempuan dalam menyelesaikan masalah relasi dan fungsi. Peneliti melakukan tes kemampuan berpikir aljabar terhadap dua siswa SMP di Surabaya dengan kemampuan matematika tinggi berdasarkan hasil tes kemampuan matematika (TKM).

Hasil penelitian menunjukkan, siswa laki-laki dan perempuan pada indikator generalisasi, dapat menemukan informasi yang terdapat pada soal relasi dan fungsi, serta mengidentifikasi pola berdasarkan objek yang diberikan secara sistematis. Demikian juga pada indikator abstraksi kedua siswa dapat menyatakan sesuatu yang belum diketahui nilainya dalam bentuk aljabar dan membuat persamaan dari hubungan antar objek yang diberikan. Pada indikator berpikir dinamis, siswa laki-laki dan perempuan dapat memprediksi hubungan antar nilai yang sudah diketahui  untuk menentukan nilai berikutnya, tetapi hanya siswa perempuan yang dapat melakukan penyelesaian dengan dua alternatif cara berbeda. Pada indikator organisasi, siswa laki-laki dapat menyusun informasi yang diperoleh ke dalam strategi deduksi logis, sedangkan siswa perempuan menyusun informasi dalam bentuk grafik tetapi kurang tepat untuk menggambarkan situasi masalah dan hubungan antara kondisi dari masalah keseluruhan. Pada indikator pemodelan, hanya siswa laki-laki yang  dapat menyatakan permasalahan ke dalam model matematika. Oleh karena itu, penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam merancang pembelajaran matematika untuk meningkatkan kemampuan berpikir aljabar yang dimiliki siswa dengan memperhatikan perbedaan kemampuan berpikir aljabar siswa laki-laki dan perempuan.

Kata Kunci : Kemampuan berpikir aljabar, masalah relasi dan fungsi, jenis kelamin.

Algebraic thinking is a mental activity that occurs within a person in using symbols, generalizing, formulating relationships between patterns and developing variable concepts in problem solving. This study aims to describe the algebraic thinking ability of junior high school students with male and female gender in solving relation and function problems. The researcher conducted an algebraic thinking ability test on two junior high school students in Surabaya with high mathematics ability based on the results of the mathematics ability test.

The results showed that male and female students on the generalization indicator, can find information contained in the relation and function problems, and identify patterns based on the objects given systematically. Likewise, on the abstraction indicator, both students can express something that has no known value in algebraic form and make equations from the relationship between the objects given. In the dynamic thinking indicator, male and female students can predict the relationship between known values to determine the next value, but only female students can solve with two different alternative ways. On the organization indicator, male students can arrange the information obtained into a logical deduction strategy, while female students arrange the information in the form of a graph but are less precise to describe the problem situation and the relationship between the conditions of the overall problem. On the modeling indicator, only male students can state the problem into a mathematical model. Therefore, this research can be taken into consideration in designing mathematics learning to improve students' algebraic thinking skills by taking into account the differences in the algebraic thinking skills of male and female students.

Keywords: Algebraic thinking ability, relation and function problems, gender.