Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi program penguatan pendidikan karakter oleh tim pelaksana PPK di SMP UNESA 1 Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi partisipan dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pengatan pendidikan karakter dilaksanakan melalui kegiatan pembiasaan hari Jumat. Adapun pembiasaan hari Jumat ini adalah Jumat taqwa sebagai bentuk implementasi dari aspek religius. Jumat bersih merupakan hasil implementasi aspek gotong royong. Pembiasaan Jumat sehat yang menerapkan aspek nasionalis dan mandiri. Selanjutnya Jumat curhat yang menerapkan dari aspek integritas. Faktor pendukung dalam implementasi program penguatan pendidikan karakter di SMP UNESA 1 Surabaya adalah faktor internal dan eksternal. Faktor internal disini, guru dan staf di sekolah menjadi model yang dapat dicontoh peserta didik dan faktor eksternalnya yaitu sarana prasarana yang memadai. Faktor penghambat dari implementasi program penguatan pendidikan karakter di SMP UNESA 1 Surabaya yaitu pada awal disosialisasikan program penguatan pendidikan karakter terdapat peserta didik yang acuh dan terdapat peserta didik yang tidak aktif dalam kegiatan, disebabkan masalah pribadi peserta didik yang kurang perhatian dari orang tua.
Kata Kunci : Penguatan Pendidikan Karakter, Implementasi
The This study aims to describe the implementation of the character education strengthening program by the PPK implementation team at UNESA 1 Junior High School in Surabaya. This research uses a qualitative research method with a descriptive approach. Data collection techniques in this study used participant observation and interview techniques. The results showed that the implementation of character education training was carried out through Friday habituation activities. The custom of this Friday is Taqwa Friday as a form of implementation from religious aspects. Clean Friday is the result of the implementation of mutual cooperation aspects. A healthy Friday habit that applies nationalist and independent aspects. Next Friday confide in the aspect of integrity. Supporting factors in the implementation of character education strengthening programs at SMP UNESA 1 Surabaya are internal and external factors. Internal factors here, teachers and staff in schools become a model that can be emulated by students and external factors, namely adequate infrastructure. The inhibiting factor of the implementation of the character education strengthening program at SMP UNESA 1 Surabaya is at the beginning of the socialization of the character education strengthening program there are students who are indifferent and there are students who are not active in activities, due to the personal problems of students who are less attentive than parents.
Keywords: Strengthening Character Education, Implementation