APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PADA LOKASI DAN POLA SEBARAN BANGUNAN MUSEUM DI WILAYAH GERBANGKERTOSUSILA

Geographic Information System Application On The Location And Distribution Patterns Of Museum Buildings In The Gerbangkertosusila Area

Wilayah Gerbangkertosusila merupakan kawasan perkotaan yang memiliki banyak cerita dan nilai sejarah yang cukup banyak serta meninggalkan banyak peninggalan sejarah yang dijadikan untuk daya pengunjung untuk berwisata. Sejarah dan budaya dapat ditemukan pada suatu  tempat yang dinamakan museum. Namun, informasi keberadaan museum kurang diketahui oleh pengunjung. Kebanyakan pengunjung hanya mengunjungi beberapa museum yang ramai pengunjung karena mudah ditemukan di pusat kota. Hal tersebut membuat museum yang jarang diketahui sepi pengunjung dan akan ditinggalkan oleh generasi selanjutnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran lokasi museum di Wilayah Gerbangkertosusila dengan menggunakan metode analisis tetangga terdekat menggunakan perhitungan manual dan menggunakan bantuan software Arcgis. Hasil analisis tetangga terdekat menggunakan perhitungan manual menunjukkan bahwa pola sebaran museum di Wilayah Gerbangkertosusila dikategorikan sebagai pola sebaran acak, sedangkan hasil pola sebaran pada masing-masing Wilayah Gerbangkertosusila  secara garis besar dikategorikan pola sebaran mengelompok kecuali Kota Surabaya yaitu pola sebaran acak. Hasil analisis tetangga terdekat menggunakan bantuan software Arcgis menunjukkan bahwa pola sebaran museum di Wilayah Gerbangkertosusila dikategorikan sebagai pola sebaran mengelompok, sedangkan sedangkan hasil pola sebaran pada masing-masing Wilayah Gerbangkertosusila  secara garis besar dikategorikan pola sebaran merata kecuali Kota Surabaya yaitu pola sebaran acak.

The Gerbangkertosusila area consists of the urban which have many stories and quite a lot of historical value and leave many historical heritages which are one of the attractions for visitors to visit. History and culture can be found in a place called a museum. However, information on the existence of the museum is less known by visitors. Most visitors only visit a few busy museums because they are easy to find in the city center. This makes the museum which is rarely known to be empty of visitors and will be left behind by the next generation. The purpose of this study was to determine the distribution of museum locations in the Gerbangkertosusila Region using the nearest neighbor analysis method using manual calculations and using the Arcgis software. The results of nearest neighbor analysis using manual calculations show that the distribution pattern of museums in the Gerbangkertosusila Region is categorized as a random distribution pattern, while the results of the distribution pattern in each of the Gerbangkertosusila Regions are broadly categorized as a clustered distribution pattern except for Surabaya City, which is a random distribution pattern. The results of the nearest neighbor analysis using Arcgis software show that the distribution pattern of museums in the Gerbangkertosusila Region is categorized as a clustered distribution pattern, while the results of the distribution pattern in each of the Gerbangkertosusila Regions are broadly categorized as an even distribution pattern except for Surabaya City, which is a random distribution pattern.