PENGARUH TUNTUTAN PEKERJAAN TERHADAP KETERIKATAN KERJA MELALUI BURNOUT (STUDI PADA TIM PENGUJI KENDARAAN DINAS PERHUBUNGAN KOTA PASURUAN)

THE EFFECT OF JOB DEMANDS ON WORK ENGAGEMENT THROUGH BURNOUT(STUDY ON THE PASURUAN CITY TRANSPORTATION DEPARTMENT VEHICLE TESTING TEAM)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tuntutan pekerjaan terhadap keterikatan kerja yang dimediasi oleh burnout pada Dinas Perhubungan Kota Pasuruan. Tuntutan pekerjaan mengacu pada aspek fisik, psikologis, sosial, dan organisasi dari pekerjaan yang membutuhkan ketahanan psikologis (kognitif dan emosional) dan fisik untuk menyelesaikan tugas. Keterikatan kerja merupakan kombinasi dari tiga konsep, yaitu kepuasan kerja, komitmen terhadap organisasi, dan perilaku ekstra, yaitu upaya diskresi yang melampaui tugas pekerjaan sendiri. Sedangkan burnout adalah suatu sindrom kelelahan, baik fisik maupun mental yang meliputi berkembangnya konsep diri yang negatif, kurang konsentrasi dan perilaku kerja yang negatif. Penelitian ini merupakan metode kuantitatif dengan menggunakan kuesioner dari 40 responden sebagai total sampel dari bagian pengujian kendaraan bermotor di Dinas Perhubungan Kota. Menurut hasil penelitian ini, tuntutan pekerjaan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keterikatan kerja, tuntutan pekerjaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap burnout, burnout berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keterikatan kerja, sert burnout tidak bisa memediasi pengaruh tuntutan pekerjaan terhadap keterikatan kerja.

The purpose of this study was to determine the effect of job demand on work engagement mediated by burnout at the Pasuruan City Transportation Department. Job demand refers to the physical, psychological, social, and organizational aspects of work that require psychological (cognitive and emotional) and physical resilience to complete the task. Work engagement is a combination of three concepts, namely job satisfaction, commitment to the organization, and extra behavior, namely discretionary efforts that go beyond the tasks of one's own work. While burnout is a syndrome of fatigue, both physically and mentally which includes developing a negative self-concept, lack of concentration and negative work behavior. This research is a quantitative method using a questionnaire from 40 respondents as the total sample from the otor vehicle testing division at the Pasuruan City Transportation Department. According to the results of this study, job demands have a positive and insignificant effect on work engagement, job demands have a positive and significant effect on burnout, burnout has a positive and insignificant effect on work engagement, and burnout cannot mediate the effect of job demands on work engagement.