PERENCANAAN LAPIS TAMBAHAN (OVERLAY) MENGGUNAKAN MANUAL DESAIN PERKERASAN JALAN 2017 PADA JALAN BTS. KOTA PONOROGO-BITING KM.SBY 208+000-KM.SBY 211+500 PROVINSI JAWA TIMUR

PLANNING OF ADDITIONAL LAYERS (OVERLAY) USING THE ROAD PAVEMENT DESIGN MANUAL 2017 ON THE BTS. PONOROGO CITY-BITING STREET KM.SBY 208+000-KM.SBY 211+500 EAST JAVA PROVINCE

Jalan merupakan prasarana transportasi darat yang digunakan untuk lalu lintas. Jalan BTS. Kota Ponorogo-Biting mengalami kerusakan jalan sehingga diperlukan adanya penambahan tebal lapis tambahan (overlay). Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui jenis kerusakan jalan yang terjadi pada Jalan BTS. Kota Ponorogo-Biting dan menghitung lapis tambahan (overlay) dalam umur rencana 10 tahun kedepan. Metode yang digunakan adalah metode Manual Desain Perkerasan Jalan tahun 2017. Data yang digunakan dalam perencanaan lapis tambahan (overlay) berupa data LHR, Benkelman Beam Test, dan test pit yang diperoleh dari Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur, serta pengamatan secara langsung di lapangan untuk mengetahui kerusakan jalan yang terjadi. Berdasarkan data yang diperoleh, Jalan BTS. Kota Ponorogo-Biting mengalami beberapa kerusakan yaitu retak kulit buaya, berlubang, bergelombang, dan pengausan agregat. Hasil perencanaan tebal lapis tambahan (overlay) dalam umur rencana 10 tahun kedepan sebesar 160 mm dengan AC WC sebesar 40 mm dan AC BC sebesar 120 mm dengan bahan perkerasan modifikasi SBS.

Kata kunci: Bina Marga 2017, Jalan, Overlay.

Roads are land transportation infrastructure used for traffic. The BTS. Ponorogo City-Biting Street suffered road damage so that additional layers of thick (overlay) are needed. The purpose of this study aims to find out the type of road damage that occurs on the BTS. Ponorogo City-Biting Street and calculate additional layers (overlay) in the future 10-year plan life. The method used is the Road Pavement Design Manual method in 2017. Data used in additional layer planning are LHR data, Benkelman Beam Test and test pit obtained from the Bina Marga Department of East Java Province, as well as direct observations in the field to find out the road damage. Based on data obtained, the BTS. Ponorogo City-Biting Street suffered some damage, namely alligator cracking, potholes, corrugation, and polished aggregate. The result of additional layer thick planning (overlay) in the next 10 years plan life of 160 mm with AC WC of 40 mm and AC BC of 120 mm with SBS modification pavement material.

Keywords: Bina Marga 2017, Road, Overlay.