Pengembangan Media Pembelajaran Video Animasi 2d Untuk Kosakata Kd 3.1 Kelas Xi Bahasa Mandarin Sma Khadijah Surabaya

Development of 2D Animation Video Learning Media for Vocabulary Kd 3.1 Class Xi Mandarin High School Khadijah Surabaya

Penelitian ini memiliki latar belakang kegiatan proses pembelajaran di SMA Khadijah Surabaya yang banyak ditemui peserta didik yang memiliki rasa ketertarikan tinggi dalam mempelajari bahasa mandarin akan tetapi sering mengalami kesulitan dalam menghafalkan kosakata dan menyebabkan kesulitan dalam penerapan bahasa Mandarin untuk kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian ialah untuk mengetahui proses pengembangan media video animasi 2 dimensi (2D), dan dilakukannya validasi media oleh ahli materi dan ahli media. Manfaat di dalam penelitian ini ialah terdapatnya media pembelajaran baru yang dapat digunakan untuk proses pembelajaran KD 3.1 bahasa Mandarin.

Metode penelitian yang digunakan ialah research and development (penelitian dan pengembangan) milik Sugiyono dengan dilakukannya 5 tahap penelitian. Pendekatan penelitian yang dilakukan ialah deskriptif kuantitatif yang dilakukan melalui analisis dari data yang didapatkan.

Dalam hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti sendiri adalah kualitas video animasi 2 dimensi yang telah divalidasi oleh ahli materi dengan persentase sebesar 95%. Validasi oleh ahli media sebesar 82%. Apabila disesuaikan dengan kriteria persentase media, maka video animasi 2 dimensi sudah dapat dikatakan layak. Data pendukung untuk menganalisis kesesuaian materi di sekolah.

adanya validasi materi dan media oleh ahli pembelajaran yaitu pendidik terhadap video animasi 2 dimensi dengan hasil persentase 100% dengan kriteria sangat baik.

This research is motivated by the learning process at Khadijah Senior High School in Surabaya, where many students exhibit a strong interest in studying Mandarin but often struggle with vocabulary retention, resulting in difficulties applying Mandarin in everyday life. The objective of this study is to investigate the development process of a 2D animation video media and validate its effectiveness with input from subject matter experts and media specialists. The significance of this research lies in the creation of a novel learning medium that can enhance the teaching and learning of Mandarin Competency Basic 3.1.

The research methodology employed follows Sugiyono's research and development (R&D) framework, encompassing five stages. A quantitative descriptive approach was adopted to analyze the gathered data.

The results of the researcher's investigation indicate that the 2D animation video, validated by subject matter experts, achieved a validation percentage of 95%. The validation from media experts resulted in a percentage of 82%. In line with established criteria for media validation, the 2D animation video can be considered suitable for instructional purposes. Furthermore, supporting data was collected to assess the alignment of the content with educational requirements. Material and media validation by pedagogical experts, i.e., educators, was conducted for the 2D animation video,

resulting in a validation percentage of 100% and an assessment of outstanding quality. Thus, it can be concluded that the video content is highly compatible with the taught material.