PENGARUH PENGELOLAAN TAMAN AGROWISATA TERHADAP TINGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI DESA SAMBIBULU KEC. TAMAN
THE EFFECT OF AGRICULTURAL PARK MANAGEMENT ON THE LEVEL OF COMMUNITY WELFARE IN SAMBIBULU VILLAGE, TAMAN DISTRICT
Penelitian ini dilatarbelakangi dengan berkembangnya desa wisata diberbagai daerah yang berdampak terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat. Agrowisata menjadi alternatif pariwisata yang cukup pesat perkembangannya. Pemerintah Desa Sambibulu memiliki program taman agrowisata yang dikelola oleh BUMDes Sambimadu. Taman agrowisata ini memiliki luas ± 1,5 hektar, didalam taman agrowisata terdapat berbagai wahana permainan seperti flying fox, sepeda air, mandi bola, serta terdapat kolam pacing tombro, mujaer, dan nila. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pegelolaan taman agrowisata terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat desa Sambibulu. Pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Responden dalam penelitian ini sebanyak 36 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni angket tertutup, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan untuk teknik analisis data menggunakan teknik analisis regresi sederhana yang digunakan untuk menganalisis data angket penelitian. Dari hasil analisis penelitian pengelolaan agrowisata memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat yang ditunjukkan dengan r-hitung > rtabel (3,041 > 2,03) dengan nilai sig = 0,000 < 0,05. Bila pengelolaan agrowisata berjalan dengan baik maka tingkat kesejahteraan masyarakat akan semakin meningkat dan sebaliknya, apabila tingkat pegelolaan agrowisata berjalan buruk maka peningkatan kesejahteraan masyarakat akan menurun.
Kata kunci : pengelolaan agrowisata, BUMDes, kesejahteraan masyarakat
This research is motivated by the development of tourist villages in various regions which have an impact on the level of community welfare. Agrotourism is an alternative to tourism which is developing quite rapidly. The Sambibulu village government has an agro-tourism park program which is managed by the BUMDes Sambimadu. This agro-tourism park has an area of ± 1.5 hectares, inside the agro-tourism park there are various rides such as flying fox, water bike, ball bath, and there is a tombro, mujaer, and indigo pacing pool. This research was conducted with the aim of knowing the effect of agro-tourism park management on the welfare level of the Sambibulu village community. In this study using a quantitative descriptive method. Respondents in this study were 36 people. The data collection techniques used were closed questionnaire, observation, and documentation. As for the data analysis technique using a simple regression analysis technique which is used to analyze the research questionnaire data. From the analysis results, agro-tourism management has a significant influence on the level of community welfare as indicated by rcount > rtable (3.041 > 2.03) with a value of sig = 0.000 < 0.05. If the management of agro-tourism goes well, the level of community welfare will increase and vice versa, if the level of agro-tourism management goes badly, the increase in community welfare will decrease.
Keywords: agro-tourism management,BUMDes, public welfare