GREEN SHYNTESIS NANOPARTIKEL ZnO MENGGUNAKAN DAUN PEPAYA (Carica Papaya L.) DAN APLIKASINYA SEBAGAI ANTIOKSIDAN DAN FOTOKATALIS 

GREEN SYNTHESIS OF NANOPARTICLES ZnO USE PAPAYA LEAF (Carica Papaya L.) AND IT’S APPLICATION AS ANTIOXIDANT AND PHOTOCATALYSTS ACTIVITY

Nanopartikel oksida logam merupakan bahan fotokatalitik yang memiliki potensi fotodegradasi yang baik, diantaranya ZnO. Nanopartikel ZnO dapat disintesis menggunakan bahan alam yang ketersediannya melimpah, salah satunya dari ekstrak daun pepaya. Daun pepaya diketahui memiliki kandungan fitokimia sehingga dapat digunakan sebagai bioreduktor dalam pembuatan nanopartikel. Dengan demikian, pada penelitian ini dilakukan dengan tujuan, antara lain menganalisis karakterisasi nanopartikel ZnO dari ekstrak daun pepaya (Carica Papaya L.), dan menganalisis pengaruh variasi konsentrasi, waktu penyinaran dan massa katalis nanopartikel ZnO terhadap aktivitas antioksidan dan fotokatalitik. Metode pembuatan nanopartikel ZnO menggunakan green synthesis dengan bioreduktor dari ekstrak daun pepaya, yang hasil sintesisnya dikarakterisasi XRD, SEM-EDX, TEM, Raman Spectroscopy, Photoluminescence, BET dan uji aktivitas antioksidan DPPH dan fotokatalis congo red dibawah penyinaran UV. Hasil penelitian menunjukkan nanopartikel ZnO memiliki fasa wurtzite, memiliki ukuran partikel 10.7 nm dengan bentuk partikel bulat dan luas permukaan 15.64 m2 /g. Pembentukan fasa murni wurtzite nanopartikel ZnO terdapat pada mode aktif raman E2Low dan 2E2Low pada 99.81 dan 133.896 cm-1 . Nanopartikel ZnO menunjukkan memiliki puncak emisi pada 583.605 nm terkait dengan cacat struktural kekosongan oksigen. Besarnya konsentrasi nanopartikel ZnO berpengaruh terhadap efektivitas antioksidan, dimana pada 100 μg/mL nanopartikel ZnO memiliki nilai scavenged radikal bebas terbesar yakni 60.74%. Begitu pula dengan aktivitas fotokatalitik, massa katalis sangat berpengaruh terhadap fotodegradasi zat pewarna diketahui 15 mg massa nanopartikel ZnO memiliki presentase degradasi terbesar yakni 97.08 % setelah penyinaran UV selama 210 menit.

Kata kunci: Nanopartikel ZnO, Green Synthesis, Antioksidan, Fotokatalitik. 

Metal oxide nanoparticles are photocatalytic materials that have good photodegradation potential, including ZnO. ZnO nanoparticles can be synthesised using abundant natural materials, one of which is papaya leaf extract. Papaya leaves are known to contain phytochemicals that can be used as a bioreductor in the manufacture of nanoparticles. Thus, this study was conducted with the aim of (1) analysing the characterisation of ZnO nanoparticles from papaya leaf extract (Carica Papaya L.), (2) analysing the effect of variation in concentration, irradiation time and mass of ZnO nanoparticle catalyst on antioxidant and photocatalytic activity. The method of making ZnO nanoparticles using green synthesis with bioreductors from papaya leaf extract, whose synthesis results were characterised by XRD, SEM-EDX, TEM, Raman Spectroscopy, Photoluminescence, BET and DPPH antioxidant activity test and congo red photocatalyst under UV irradiation. The research results show that ZnO nanoparticles have a wurtzite phase, have a particle size of 10.7 nm with a spherical particle shape and a surface area of 15.64 m2/g. The formation of the pure wurtzite phase of ZnO nanoparticles occurs in the E2Low and 2E2Low Raman active modes at 99.81 and 133,896 cm-1. ZnO nanoparticles were shown to have an emission peak at 583,605 nm associated with oxygen vacancy structural defects. The large concentration of ZnO nanoparticles affects the effectiveness of antioxidants, where at 100 μg/mL ZnO nanoparticles have the largest free radical scavenged value, namely 60.74%. Likewise with photocatalytic activity, the mass of the catalyst greatly influences the photodegradation of dyes, it is known that 15 mg of ZnO nanoparticle mass has the largest degradation percentage, namely 97.08% after UV irradiation for 210 minutes.

Keywords: ZnO Nanoparticles, Green Synthesis, Antioxidant, Photocatalytic