Jenis Dokumen

Disertasi
Karya Akhir S1
Karya Akhir S2
Karya Akhir S3
Skripsi
Tesis
Tugas Akhir D3
Tugas Akhir D4

Fakultas

Ilmu Pendidikan
Bahasa & Seni
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Ilmu Sosial & Politik
Hukum
Psikologi
Teknik
Ekonomika dan Bisnis
Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan
Vokasi
Pascasarjana

DAMPAK SOSIAL KORBAN KEKERASAN SEKSUAL (Studi di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Surabaya)

Kode Dokumen : 0059/FISIPOL-SOS/2024

Penulis Utama : Bagus Arya Saputra

NIM Penulis Utama: 19040564025

Tahun : 2024

Judul ID :

DAMPAK SOSIAL KORBAN KEKERASAN SEKSUAL (Studi di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Surabaya)

Judul EN :

SOCIAL IMPACT OF VICTIMS OF SEXUAL VIOLENCE (Study at the Office of Women's Empowerment and Child Protection and Population Control and Family Planning of Surabaya City)

Sumber : UNESA - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - Jurusan S1 Sosiologi - 19040564025 - 2024

Jenis Dokumen : Skripsi

Abstrak ID :

Kasus kekerasan seksual merupakan salah satu masalah serius yang sering terjadi setiap tahunnya. Hal itu dapat dilihat dari data yang dirilis oleh Kementerian Pemberdayaaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada tahun 2020. Pada tahun 2020 sendiri terjadi 11.637 kasus kekerasan pada perempuan dan anak. Dari angka tersebut, terdapat 7.191 kasus kekerasan seksual yang melanda perempuan dan anak. Angka yang termasuk tinggi mengingat persentase kasus kekerasan seksual sekitar 64% daripada kasus kekerasan secara keseluruhan. Kondisi tersebut juga terjadi di Kota Surabaya. Kota Surabay merupakan salah satu kot besar di Indonesia sehingga kasus kekerasan kerap kali terjadi. Sebagai contoh adalah data pada tahun 2021, di Kota Surabaya terdapat 104 kasus kekerasan seksual yang menimpa anak- anak. Angka yang termasuk tinggi mengingat sudah berbagai upaya yang dilakukan untuk menekan bahkan menanggulangi kasus kekerasan seksual. Tingginya akan kasus kekerasan seksual itulah yang menimbulkan dampak bagi para korban. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kondisi objektif korban kekerasan seksual. Setelah menganalisis kondisi objektif korban, maka menganalisi proses terjadinya kekerasan seksual. Setelah menganalisis dua hal tersebut maka menganalisis dampak sosial yang diterima korban kekerasan seksual utamanya di Kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan metode primer dan sekunder. Pada metode primer peneliti terjun lapangan langsung untuk melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Setelah itu, metode sekunder dilakukan dengan mengandalkan jurnal, artikel dan buku yang mendukung penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat faktor ekonomi, sosial dan budaya yang melatar belakangi terjadinya tindakan kekerasan seksual. Faktor ekonomi yang melatar belakangi adalah tidak adanya keseimbangan antara waktu yang dihabiskan untuk mencari uang dengan waktu bersama anak. Dari delapan subjek didapatkan informasi bahwa orang tua mereka sering kali disibukkan dengan bekerja hingga waktu senggang bersama anak menjadi sedikit. Karena faktor ekonomi itulah yang akhirnya juga memicu faktor lainnya yaitu faktor sosial. Karena tidak adanya perhatian dari orang tua maka memicu korban untuk mencari perhatian dan kasih sayang pada orang lain. Hal itu terpaksa korban lakukan. Selain itu ada pula faktor budaya. Pada faktor ini masyarakatnya menganggap bahwa kekerasan seksual merupakan hal yang lumrah dan wajar terjadi di lingkungannya. Karena itulah tiga faktor tersebut memicu terjadinya tindak kekerasan seksual. Ketika korban kekerasan seksual menerima perlakuan tersebut tentunya memiliki efek samping. Efek samping tersebut muncul bagi korban dan keluarganya. Efek domino yang dialami korban merupakan salah satu konsekuensi diterima korban meskipun tidak semuanya salah korban. Dampak sosial yang dialami oleh korban adalah dikucilkan oleh teman dan saudara, selain itu juga mendapatkan gunjingan dari teman, saudara dan tetangga. Karena hal itulah yang membuat korban menjadi sulit untuk pulih.

Kata kunci: anak-anak, kekerasan seksual, dampak sosial

Abstrak EN :

Sexual violence is one of the serious problems that often occurs every year. This can be seen from the data released by the Ministry of Women's Empowerment and Child Protection in 2020. In 2020 alone, there were 11,637 cases of violence against women and children. Of this number, there were 7,191 cases of sexual violence that hit women and children. The figure is high considering that the percentage of sexual violence cases is around 64% rather than the case of violence as a whole. This condition also occurs in the city of Surabaya. Surabay City is one of the major cities in Indonesia so that cases of violence often occur. For example, data in 2021, in Surabaya City there were 104 cases of sexual violence against children. The number is high considering that various efforts have been made to suppress and even overcome cases of sexual violence. The high number of sexual violence cases is what has an impact on victims. The purpose of this study was to analyze the objective condition of victims of sexual violence. After analyzing the objective condition of the victim, then analyze the process of sexual violence. After analyzing these two things, then analyze the social impact received by victims of sexual violence, especially in the city of Surabaya. This research uses qualitative approach method. The data collection method uses primary and secondary methods. In the primary method, researchers go directly into the field to make observations, interviews and documentation. After that, secondary methods are carried out by relying on journals, articles and books that support research. The results showed that there are economic, social and cultural factors behind the occurrence of sexual violence. The economic factor behind it is the absence of a balance between time spent earning money with time with children. From eight subjects, it was found that their parents were often busy with work until leisure time with children became few. Because economic factors are what eventually also trigger other factors, namely social factors. Because of the absence of attention from parents, it triggers victims to seek attention and affection in others. This was forced by the victim to do. In addition, there are also cultural factors. In this factor, the community considers that sexual violence is a normal and natural thing to happen in their environment. That's why these three factors trigger sexual violence. When victims of sexual violence receive such treatment, it certainly has side effects. These side effects appear for victims and their families. The domino effect experienced by the victim is one of the consequences received by the victim even though not all of them are the victim's fault. The social impact experienced by victims is being ostracized by friends and relatives, in addition to getting gossip from friends, relatives and neighbors. Because that is what makes it difficult for victims to recover.

Keywords: children, sexual violence, social impact

Link Artikel

File Abstrak

File Lampiran