Sinema dramatik mahasiswa bahasa Jawa merupakan karya sastra yang menjelaskan tentang kepercayaan masyrakat Jawa khususnya tentang mitos dan mistis. Film mahasiswa bahasa Jawa menggambarakan sebuah kehidupan di tengah masyarakat yang masih kental terhadap kepercayaan animisme dan dinamisme. Berdasarkan pernyataan tersebut, rumusan masalah daman penelitian ini adalah (1) bagaimana gambaran tentang mitos dan mistis, (2) gambaran tentang mistis, (3) bagaimana pengaruh dari mitos dan mistis terhadap tokoh dalam sinema dramatik mahasiswa bahasa Jawa, dan (4) pendapat masyarakat tentang mitos dan mistis.
Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengembangkan pengetahuan ilmu sastra khususnya tentang antropologi sastra. Penelitian ini juga sebagai sarana media pembelajaran dia dunia akademik dan masyarakat umum. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif supaya bisa memberikan penjelasan yang jelas dan objektif tentan kepercayaan mitos dan mistis. Tata cara yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik pustaka, membaca, mencatat, dan wawancara. Sumber data utama dalam penelitian ini adalah traskrip data dari dialog para tokoh di sinema dramatik. Teori yang digunakan untuk mengupas film ini yaitu antropogi sastra yang dijelaskan oleh Endrasrawa. Data-data yang digunakan dalam penelitian ini berupa kata, kalimat, wacana yang ada dalam sinema dramatik mahasiswa bahasa Jawa.
Hasil dari penelitian ini bisa disimpulkan menjadi empat bagian selaras dengan rumusan masalah yaitu (1) mitos di dalam film yaitu petungan nikah, rumah sunduk sate, bahu laweyan, perlambang dan pantangan. (2) mistis di dalam film yaitu makhluk halus, ilmu gaib, tirakat, dan sesaji. (3) Pengaruh yang ditimbulkan kepada tokoh yait rebut dengan saudara, rebut dengan istri, meninggal, membunuh sandang pangan, sakit, pikiran yang terganggu, banyak harta benda, dan kepeler. (4) Aspek pendapat dari masyarakat yang terdiri dari pemuka agama, sesepuh desa, dan mahasiswa. Dari beberapa pendapat, banyak kalangan masyarakat yang masih percaya pada kepercayaan mitos dan mistis. Kepercayaan tentang mitos lan mistis mewujudkan salah satu warisan dadi para leluhur yang harus dijaga.
Kata Kunci: Sinema Dramatik, antropologi sastra, mitos, mistis.
The drama film is a literary work created by Javanese language teaching students that explains the Javanese people's beliefs, especially about myth and mysticism. It describes a life in a society that strongly believes in animism and dynamism.Therefore, the research problems in this study are (1) how is the description of myth and mysticism, (2) how is the illustration of mysticism, (3) how is the influence of myth and mysticism in the characters of the film (4) beliefs in society about myth and mysticism.
The purpose of this study is to develop the knowledge of literature, especially about literary anthropology. This study can be considered as a learning media that is used in the academic field. This study uses a descriptive qualitative research design, hence it can give a clear and objective explanation of mythical and mystical beliefs. The data collection in this study will be taken from reading, taking notes, and interviewing. The data in this study are the transcript in the dialogues of the characters in the film. The theory used to explore this film is the literary anthropology described by Endrasrawa. The source of data in this study are words, sentences, discourses that are in the dramatic cinema of Javanese language students.
The result of this study can be concluded into four parts in line with the research problem, (1) myths in the film, namely petungan nikah, sunduk sate house, weyan bahula, perlambang, and pantangan. (2) mysticism inthe film, which are spirits, tirakat, and offerings. (3) the influence caused by the characters, such as fighting with relatives, fighting with his wife, dying, destroying the daily needs, having mental illness and kepeler. (4) The society’s thoughts and ideas, which come from pastor or ustaz, elders, and students. From some opinions, many people still believe in mythical and mystical beliefs. The belief in myth and mysticism manifests the inheritance from the ancestors that must be preserved.
Key word : Drama film, literal anthropology, myth and mysticism