The Effect of Flipped Classroom Learning Model on Students' Critical Thinking Ability in History Subject Class XI-3 SMA Negeri 15 Surabaya
Komisi Perlindungan Anak Indonesia mengeluarkan data hasil survey yang menunjukan bahwa pendidik tidak interaktif selama pembelajaran. Sebanyak 79,9% responden yang merupakan peserta didik, menyatakan bahwa tidak ada interaksi yang diberikan oleh pendidik selama proses belajar. Permasalahan ini muncul akibat adanya sebuah perubahan mendadak pada setiap lembaga pendidikan dalam usaha menahan penyebaran pandemi virus Covid-19. Fakta menunjukan kemampuan berpikir kritis siswa di salah satu kelas SMP Negeri 62 Surabaya saat pembelajaran daring memiliki persentase 45,7% yang dianggap sedang, proses pembelajaran yang berubah menjadi serba daring mempengaruhi hal tersebut. Masalah tersebut memunculkan kekhawatiran tersendiri bagi salah satu guru sejarah SMA Negeri 15 Surabaya akan kemampuan peserta didiknya. Membandingkan dengan kondisi ideal yang diharapkan dari adanya proses pembelajaran, kondisi kenyataan yang dialami saat proses dan hasil pembelajaran dinilai belum signifikan dengan harapan dan tujuan pendidikan itu sendiri.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan besar pengaruh model pembelajaran Flipped Classroom terhadap kemampuan berpikir kritis pada mata pelajaran sejarah kelas XI-3 SMA Negeri 15 Surabaya. Penelitian menggunakan metode eksperimen jenis One-Shot Case Study Design dengan jumlah sampel sebanyak 32. Teknik sampling menggunakan Simple Random Sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian yaitu lembar keterlaksanaan pembelajaran Flipped Classroom, angket respon peserta didik, dan Test. Teknik analisis data yag digunakan yaitu uji regresi linear sederhana dengan melakukan uji dua pihak (Two-Tail-Test) dan membandingkan nilai T. Hasil uji Thitung 2,442 > Ttabel 2,042 artinya terdapat hubungan antara kedua variabel maka Ha diterima dan H0 ditolak. Ha diterima dengan koefisien korelasi Product Moment sebesar 0,407 tergolong sedang dengan tingkat signifikasi 0,021 < 0,050 maka hubungan antara dua variabel bersifat sedang dan signifikan. Dengan ini penelitian menunjukan adanya pengaruh model pembelajaran Flipped Classroom terhadap berpikir kritis dengan pengaruh sebesar 16,6%.
The results of a survey conducted by the Indonesian Child Protection Commission (KPAI) show that educators are not interactive during learning. As many as 79.9% of respondents who are students, stated that there was no interaction provided by educators during the learning process. This problem arose due to a sudden change in every educational institution in an effort to contain the spread of the Covid-19 virus pandemic. . The fact shows that the critical thinking ability of students in one of the classes of SMP Negeri 62 Surabaya when learning online has a percentage of 45.7% which is considered moderate, this makes one of the history teachers of SMA Negeri 15 Surabaya worry about the ability of their students. Comparing with the ideal conditions expected from the learning process, the actual conditions experienced during the learning process and results are considered not yet significant with the expectations and goals of education itself.
This study aims to determine the effect and magnitude of the effect of the Flipped Classroom learning model on critical thinking skills in history subjects for class XI-3 at SMA Negeri 15 Surabaya. The study used an experimental method of One-Shot Case Study Design with a total sample of 32. Sampling technique using Simple Random Sampling. The instruments used in the study were Flipped Classroom learning implementation sheets, student response questionnaires, and tests. The data analysis technique used is a simple linear regression test by conducting a two-tailed test (Two-Tail-Test) and comparing the value of T. The test results Tcount 2,442 > Ttable 2,042, meaning that there is a relationship between the two variables, then Ha is accepted and H0 is rejected. Ha is accepted with a Product Moment correlation coefficient of 0.407 classified as moderate with a significance level of 0.021 < 0.050 then the relationship between the two variables is moderate and significant. With this research shows the effect of the Flipped Classroom learning model on critical thinking with an effect of 16.6%.