Communication Pattern in Virtual Groups : A Case Study of Tiara Andini Fans Mootiara Garis Keras Conversations on Whatsapp Social Media
Hadirnya media sosial dalam era digitalisasi media membawa pada perubahan interaksi dan komunikasi antar masyarakat. Perubahan ini mendorong munculnya pola-pola komunikasi baru yang menjadi nilai sekaligus norma baru dalam masyarakat digital. Perwajahan media sosial yang menawarkan segala kemudahan dan berbagai fitur yang menarik menjadi intensi pada generasi saat ini, tak terkecuali dalam dunia fanbase. Ketertarikan seseorang pada sosok yang membuat terkagum-kagum menjadi trend menarik saat ini dimana tidak hanya tertarik secara personal, melainkan adanya sesuatu yang dijunjung dalam diri seseorang tersebut. Hal ini kemudian berkembang menjadi fanbase yang kita kenal saat ini. Perkembangan dunia fanbase terus menjadi trendsetter saat ini dijagat media sosial. Fenomena bertemunya orang-orang dengan penggemar yang sama menjadi sesuatu hal yang menarik dilihat.
Dengan adanya media sosial seperti Whatsapp, peneliti melihat bagaimana kehidupan fanbase Mootiara Garis Keras beserta pola komunikasi apa yang terjadi didalam. Menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif, peneliti ikut terjun dalam grup tersebut dengan melihat secara langsung. Hasil penelitian yang didapatkan bahwa di dalam grup tersebut pola komunikasi bintang yang dibangun sangat dinamis dan bersifat resiprokal. Ini terlihat ketika admin dan seluruh anggota dapat melakukan komunikasi secara timbal-balik meskipun terdapat aturan yang wajib ditaati. Sementara itu, pola komunikasi yang dijalin antara anggota dengan anggota sangat luwes, serta tidak memiliki aturan yang ketat. Anggota juga diperbolehkan membahas seluruh hal dengan tanpa menyinggung atau membahas artis lain. Komunikasi juga tidak sebatas pada persoalan artis yang didukung, tetapi saling melakukan dalam kegiatan sosial lain, seperti amal. Hanya saja, kekurangan dari penelitian ini adalah tidak meluasnya jaringan fanbase dimana hanya orang-orang yang mengetahui akses Whatsapp admin saja yang tergabung, sedangkan yang memiliki penggemar yang sama tidak mengetahuinya.
The presence of social media in the era of media digitalization has brought about changes in interactions and communication between people. This change has encouraged the emergence of new communication patterns that have become new values and norms in digital society. The appearance of social media that offers all the conveniences and various interesting features has become an intention for the current generation, including in the world of fanbases. A person's interest in a figure that amazes them has become an interesting trend today, where they are not only interested personally, but also because there is something that is upheld in that person. Furthermore, it developed into the fanbase that we know today. The development of fanbase world continues to be a trendsetter today in the world of social media. The phenomenon of people meeting with the same fans is something interesting to seen.
With the existence of social media such as Whatsapp, researchers realize how the life of the Mootiara Garis Keras fanbase is and what communication patterns occur within it. Using a qualitative-descriptive approach, researchers also participated in the group by observing it directly. The results of the study showed that in the group, the communication patterns of the stars that were built were very dynamic and reciprocal. It can be seen when the admin and all members can communicate reciprocally even though there are rules that must be obeyed. Meanwhile, the communication pattern established between members is very flexible, and doesn’t strict rules. Members are also allowed to discuss all matters without offending or discussing other artists. Communication not only limited to the issue of supported artists, but also to doing other social activities, such as charity. However, the drawback of this study is that the fanbase network is not widespread where only people who know the admin's Whatsapp access are included, while those who have the same fans do not know about it.