PROFIL WAIST TO HIP RATIO PADA LOMPATAN ATLET AKADEMI BOLABASKET/SEKOLAH BOLABASKET SBB SURABAYA USIA 14-16 TAHUN

THE PROFILE OF WAIST AND STOMACH CIRCLE AT THE JUMPING OF BASKET ACADEMY ATHLETES / BASKETBALL SCHOOLS SBB SURABAYA 14-16 YEARS OLD.

Olahraga merupakan suatu aktifitas fisik dengan intensitas tertentu untuk mencapai suatu tujuan seperti pengukuran waist to hip ratio WHR terhadap lompatan pada cabang olahraga akademi bolabasket familia Surabaya usia 14-16 tahun.  Dalam penelitian ini mengkaji tentang pengukuran besar kecilnya suatu nilai pada lemak terutama waist to hip ratio (WHR). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari pengukuran waist to hip ratio serta mana dari pengukuran tersebut yang berpengaruh terhadap lompatan vertical jump dan standing broad jump pada atlet akademi bolabasket Familia Surabaya.

Metode yang digunakan penelitian ini yakni menggunakan eksperimen semu (Quasi eksperimen) karena subjek tidak dikarantina maupun tidak diasramakan. Sehingga metode ini menghasilkan nilai yang jelas, fakta dan cermat. dengan pendekatan kuantitatif.  menggunakan subjek sebanyak 26 atlet. Penelitian dilakukan 1 kali pertemuan.

Hasil dari penelitian ini adalah waist to hip ratio (WHR) pada atlet akademi bolabasket/sekolah bolabasket sbb Surabaya usia 14-16 tahun yaitu 0.909, dan masuk dalam kategori (average) sebanyak 30.77%. sedangkan pada lompatan vertical jump pada atlet akademi bolabasket Surabaya usia 14-16 tahun dengan rata-rata 70.82, dari banyaknya subjek 26 atlet kategori terbanyak yaitu (excellen) 65.38%. sedangkan hasil lompatan standing broad jump pada atlet akademi bolabasket Surabaya usia 14-16 tahun yaitu rata-rata 63.27% masuk dalam kategori terbanyak (excellent) 92.31%. dari penelitian ini hasil korelasi adalah 0.000 < 0.005, maka diputuskan bahwa terdapat korelasi antara variabel X dan Y dan hasil hitung person correlation bernilai positif dan berkorelasi kuat yaitu 0.663. sehingga dapat disimpulkan bahwa waist to hip ratio (WHR) memiliki pengaruh yang sigifikan terhadap tinggi dan jauhnya lompatan.

Kata kunci: bolabasket, waist to hip ratio (WHR), pengaruh tinggi lompatan.

Sport is a physical activity with a certain intensity to achieve a goal such as measuring the ratio of waist and stomach circumference to jump height in the sports academy of basketball familia Surabaya at the age of 14-16 years. In this study, it examines the measurement of the size of a value in fat, especially the ratio of waist and belly circumference (RLPP).

The purpose of this study was to determine the effect of measuring the waist and belly circumference ratio and which of these measurements affected the height of the vertical jump and standing broad jump of the basketball academy athletes of the Familia Surabaya.

The method used in this study is to use quasi-experimental (Quasi-experimental), because the subject is not quarantined or not boarded out. Therefore, this method produces clear, factual, and accurate values. By using a quantitative approach, and using a subject as many as 26 athletes. The research was conducted in 1 meeting.

The results of this study were the ratio of waist and stomach circumference (RLPP) in SBB basketball academy/basketball school athletes at the age of 14-16 years was 0.909, and included in the category (average) was 30.77%. While the height of the vertical jump in basketball academy athletes in Surabaya at the age of 14-16 years is an average of 70.82, from the number of subjects 26 athletes, the most category is (excellent) 65.38%. While the results of standing broad jumps in the basketball academy athletes of Surabaya at the age of 14-16 years with an average of 63.27% were in the category of most (excellent) 92.31%. So that it can be concluded that the waist-to-belly circumference ratio (RLPP) has a significant effect on jump height.

Keywords: Basketball, Waist circumference ratio (RLPP), Influence of jumping height.