ABSTRAK
Rahyu Setiani .
201 9 . Model
ARICESA (Attention, Relevance, Inquiry, Confidence,
Enjoyment, Satisfaction, dan Self-Assessment) untuk Meningkatkan Motivasi Belajar dan Pemahaman
Konsep Dasar IPA SD bagi Mahasiswa PGSD. Disertasi ,
Program Studi Pendidikan Sains, Program Pasca Sarjana
Universitas Negeri Surabaya. Promotor: Prof. Dr. Budi Jatmiko, M. Pd
dan Ko Promotor: Dr. I Gusti Made Sanjaya, M.
Si
Kata-kata
kunci: model ARICESA, motivasi
belajar, pemahaman konsep.
Penelitian ini bertujuan menghasilkan model ARICESA yang valid, praktis, dan efektif
untuk meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman konsep IPA mahasiswa PGSD.
Pengembangan model menggunakan desain Plomp
dengan tahap preliminary study, prototype stage, assessment phase . Subjek uji
coba terbatas 34 mahasiswa memrogram mata kuliah Konsep Dasar IPA SD di STKIP
PGRI Tulungagung angkatan 2015/2016. Uji coba luas model ARICESA dilakukan pada
31 mahasiswa kelas A dan 30 mahasiswa kelas B prodi PGSD STKIP PGRI Tulungagung
angkatan 2016/2017, serta 24 mahasiswa kelas C dan 21 mahasiswa kelas D prodi
PGSD STKIP PGRI Trenggalek angkatan 2016/2017. Uji coba menggunakan one-group
pre-test and post-test design . Pengumpulan data menggunakan metode
pengamatan, tes, dokumentasi, wawancara, dan angket. Analisis data menggunakan
statistik deskriptif kuantitatif dan kualitatif untuk menentukan validitas
model, keterlaksanaan model, dan respons mahasiswa, serta uji statistik inferensial
untuk menentukan signifikansi peningkatan motivasi belajar dan pemahaman konsep.
Hasil penelitian menunjukkan: 1) Model yang dikembangkan termasuk dalam kriteria
valid yang ditentukan oleh: (a) Validitas isi model berdasarkan kebutuhan dan
pengetahuan mutakhir dengan kriteria valid, serta validitas konstruk model berdasarkan
aspek hasil belajar, dukungan teoritis dan empiris, sintaks, dan pedoman
pengelolaan lingkungan belajar dengan kriteria valid, (b) Perangkat
pembelajaran yang dikembangkan valid dan dapat digunakan untuk mendukung
implementasi model; 2) Model yang dikembangkan termasuk dalam kriteria praktis
ditinjau dari: (a) Keterlaksanaan model dengan kriteria terlaksana pada uji
coba terbatas dan uji coba luas; (b) Mahasiswa aktif dalam pembelajaran Konsep
Dasar IPA SD menggunakan model ARICESA pada uji coba terbatas dan uji coba luas;
3) Model yang dikembangkan termasuk dalam kriteria efektif ditinjau dari: (a)
Peningkatan motivasi belajar dengan kriteria sedang pada uji coba terbatas
dengan rerata N-gain 0,65 dan uji
coba luas dengan masing-masing rerata N-gain
adalah 0,65 untuk kelas A, 0,69 untuk kelas B, 0,63 untuk kelas C, dan 0,61
untuk kelas D, yang semuanya dalam kriteria sedang (b) Peningkatan pemahaman konsep dengan
kriteria tinggi pada uji coba terbatas dengan rerata N-gain 0,75 dan uji coba luas dengan masing-masing rerata N-gain adalah 0,75 untuk kelas A, 0,75 untuk kelas B, 0,75
untuk kelas C, dan 0,74 untuk kelas D, yang semuanya dalam kriteria tinggi (c) adanya
konsistensi peningkatan motivasi belajar dan pemahaman konsep ketika
diimplementasikan di dua lokasi berbeda (d) Mahasiswa memberikan respons
positif terhadap pembelajaran menggunakan model dan perangkatnya. Disimpulkan
bahwa model ARICESA yang dikembangkan valid, praktis, dan efektif untuk
meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman konsep.