FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB MUNCULNYA PERMUKIMAN KUMUH DAERAH PERKOTAAN DI INDONESIA (SEBUAH STUDI LITERATUR)
FACTORS CAUSING THE EMERGENCE OF URBAN SLUMS IN INDONESIA ( A LITERATURE STUDY)
Kota sebagai wadah konsentarsi penduduk serta berbagai kegiatan yang ada di dalamnya tumbuh dan berkembang semakin cepat dan luas seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk yang tinggi setiap tahunnya. Keterbatasan lahan serta keterbatasan ekonomi mengakibatkan masyarakat membangun rumah di tempat yang sempit bahkan illegal sehingga pertumbuhan kawasan permukiman menjadi tidak terkendali yang mengakibatkan munculnya permukiman kumuh. Permukiman kumuh merupakan suatu daerah permukiman yang telah terjadi penurunan kualitas lingkungan dengan kondisi rumah masyarakat tersebut tidak layak huni. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor fisik dan faktor sosial budaya penyebab munculnya permukiman kumuh daerah perkotaan di Indonesia.
Penelitian ini merupakan penelitian studi literatur. Data yang digunakan bersumber dari data sekunder. Metode pengumpulan data menggunakan buku teks, jurnal, dan periodical. Analisis data dilakukan dengan cara membaca, mengumpulkan, mengutip informasi, mencatat, menyimpulkan serta melakukan interpretasi atas hasil yang diperoleh melalui bahan kajian yang relevan. Faktor-faktor yang menjadi objek penelitian diantaranya adalah faktor fisik yang terdiri dari kondisi kepadatan bangunan, kondisi drainase, jaringan air limbah, jaringan air bersih, jaringan jalan, dan persampahan. Faktor yang selanjutnya yaitu faktor sosial, ekonomi dan budaya yang terdiri dari tingkat pendidikan, migrasi masuk, pendapatan, jenis pekerjaan dan extended family system.
Hasil yang telah diperoleh dari telaah studi literature menunjukkan bahwa faktor-faktor penyebab munculnya permukiman kumuh dapat dikelompokkan menjadi dua faktor yakni faktor fisik yang terdiri dari kondisi kepadatan bangunan, kondisi drainase, jaringan air limbah, jaringan air bersih, jaringan jalan serta persampahan. Faktor ke dua adalah faktor sosial, ekonomi dan budaya yang terdiri dari tingkat pendidikan, migrasi masuk, pendapatan, jenis pekerjaan dan extended family system.
Kata Kunci: permukiman kumuh, faktor penyebab, perkotaan
Cities as a place for population concentration and various activities in them grow and develop faster and wider in line with the increasing number of high population each year. Limited land and economic constraints have resulted in the community building houses in narrow and even illegal places so that the growth of residential areas becomes uncontrolled which results in the emergence of slums. A slum is a residential area where environmental quality has deteriorated with the condition of the community's house being unfit for habitation. The purpose of this study is to determine the physical and socio-cultural factors that cause the emergence of urban slum settlements in Indonesia.
This research is a literature study. The data used comes from secondary data. Data collection methods use textbooks, journals, and periodicals. Data analysis was carried out by reading, collecting, quoting information, taking notes, concluding and interpreting the results obtained through relevant study materials. The factors that become the object of research include physical factors consisting of conditions of building density, drainage conditions, wastewater networks, clean water networks, road networks, and solid waste. The next factors are social, economic and cultural factors which consist of education level, in-migration, income, type of work, total dependency burden, and extended family system.
The results obtained from the review of literature studies show that the factors causing the emergence of slum settlements can be grouped into two factors, namely physical factors consisting of conditions of building density, drainage conditions, wastewater networks, clean water networks, road networks and solid waste. The second factor is social, economic and cultural factors which consist of education level, in-migration, income, type of work, total dependency burden, and extended family system.
Keywords: slum settlements, causative factors, urban