Pengembangan Modul Pembelajaran Digital Tema Wisata Lamongan Bermuatan Plurikultural bagi Pemelajar BIPA Level 1
Development of Digital Learning Modules on Lamongan Tourism Theme with Pluricultural Content for BIPA Level 1 Learners
Kata Kunci: Pembelajaran BIPA, Plurikultural, Budaya dalam Pembelajaran Bahasa Asing, Kearifan Lokal Wisata Lamongan
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan proses pengembangan modul pembelajaran serta mendeskripsikaan kualitas modul dari aspek kevalidan, keefektifan, dan kepraktisan modul pembelajaran digital bertema wisata Lamongan yang bermuatan plurikultural bagi pembelajar BIPA level 1 menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Subjek penelitian ini adalah 6 pemelajar BIPA level 1 Universitas Negeri Surabaya dari negara yang berbeda (Korea, Myanmar, Jepang, USA). Penelitian ini berlokasi di gedung T14 Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabaya. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif melalui wawancara, ceklis laporan kemajuan, uji validator, dan tes soal pemelajar BIPA. Materi yang diajarkan dalam modul meliputi kata bilangan tingkat, kalimat sederhana (SP, SPK, SPPel), penggunaan kata kerja ada, serta muatan plurikultural yang mengajarkan norma etika dalam menjaga kebersihan di tempat wisata, basa-basi “mau diantar?”, dan implikatur maksud mengajak. Modul ini divalidasi oleh ahli bahasa Indonesia dan materi pembelajaran dan ahli desain grafis, yang menunjukkan hasil validasi sebesar 94%, yang mencakup ejaan, bahasa, kesesuaian materi, muatan plurikultural, serta desain visual. Uji efektivitas modul dilakukan pada pemelajar BIPA level 1, yang menghasilkan skor rata-rata 93. Kepraktisan modul juga dinilai tinggi dengan skor 90%, menunjukkan kemudahan penggunaan dan pemahaman oleh pemelajar. Berdasarkan hasil penelitian, modul ini layak digunakan dalam pembelajaran BIPA level 1 dengan kualitar skor 93% karena berhasil memadukan aspek kebahasaan dan budaya lokal, serta memberikan pemahaman mendalam tentang norma etika, basa-basi, dan implikatur dalam konteks wisata Lamongan.
Keywords: BIPA Learning, Pluricultural, Culture in Foreign Language Learning, Local Wisdom of Lamongan Tourism.
This study aims to describe the process of developing learning modules and describe the quality of the module from the aspects of validity, effectiveness, and practicality of digital learning modules with the theme of Lamongan tourism with pluricultural content for BIPA level 1 learners using the ADDIE model (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). The subjects of this study were 6 BIPA level 1 learners of Surabaya State University from different countries (Korea, Myanmar, Japan, USA). This study was located in the T14 building of the Faculty of Languages and Arts, Surabaya State University. The approach used was a qualitative and quantitative approach through interviews, progress report checklists, validator tests, and BIPA learner test questions. The materials taught in the module include level number words, simple sentences (SP, SPK, SPPel), the use of the verb ada, and pluricultural content that teaches ethical norms in maintaining cleanliness in tourist attractions, as well as the small talk "mau diar?", and the implicature of inviting. This module was validated by Indonesian language experts and learning materials and graphic design experts, which showed a validation result of 94%, which includes spelling, language, material suitability, pluricultural content, and visual design. The effectiveness test of the module was conducted on BIPA level 1 learners, which resulted in an average score of 93. The practicality of the module was also rated high with a score of 90%, indicating ease of use and understanding by learners. Based on the results of the study, this module is suitable for use in BIPA level 1 learning with a quality score of 93% because it successfully combines aspects of local language and culture, and provides an in-depth understanding of ethical norms, small talk, and implicatures in the context of Lamongan tourism.