Survei Aktivitas Fisik Siswa SMA Negeri 4 Kota Pasuruan Pada Masa Pandemi Covid-19
Survey Of Physical Activity Students Of Senior High School 4 Pasuruan City During The Covid-19 Pandemic
Pada masa pandemi Covid-19 khususnya Jawa-Bali menerapkan PPKM, dari PPKM tersebut mengakibatkan pembelajaran jarak jauh. Pembelajaran jarak jauh berdampak siswa memiliki gaya hidup sedentary, hal tersebut mengakibatkan kebugaran jasmani siswa menurun, padahal pada masa pandemi Covid-19 saat ini diharuskan memiliki imun tubuh yang baik. Untuk meningkatkan imun tubuh, para siswa diharuskan untuk melakukan aktivitas fisik. Dari masalah tersebut penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui tingkat aktivitas fisik siswa 12 MIPA SMA Negeri 4 Kota Pasuruan di masa pandemi Covid-19. Populasi penelitian yaitu terdiri dari 4 kelas 12 MIPA yang berjumlah 97 siswa. Jenis penelitian ini deskriptif kuantitatif dengan metode purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner Global Physical Activity Questionaire (GPAQ) untuk mengukur tingkat aktivitas fisik siswa 12 MIPA SMA Negeri 4 Kota Pasuruan. Pada kuesioner tersebut mencakup 16 pertanyaan dengan domain waktu keseharian yang dihabiskan, beraktivitas di suatu tempat, dan aktivitas transportasi dari tempat ke tempat. Kuesioner GPAQ memiliki 3 tingkat kategori aktivitas ix fisik yaitu aktivitas fisik rendah, aktivitas fisik sedang, dan aktivitas fisik tinggi. Hasil penelitian ini menunjukkan 26,80% (26 siswa) memiliki aktivitas fisik kategori rendah, 35,05% (34 siswa) masuk dalam kategori aktivitas fisik sedang, sedangkan 38,15% (37 siswa) masuk dalam kategori tinggi. Dengan hasil diatas, disimpulkan bahwa seluruh siswa 12 MIPA SMA Negeri 4 Kota Pasuruan pada saat PPKM Covid-19 menunjukkan secara garis besar masuk dalam aktivitas fisik kategori tinggi dikarenakan sekolah tetap memberlakukan ekstrakurikuler olahraga sehingga siswa banyak yang memiliki tingkat aktivitas fisik kategori tinggi.
Kata Kunci: Aktivitas Fisik, Pandemi Covid-19, Siswa
Online learning was implemented during the COVID-19 pandemic, especially during the Java-Bali PPKM. Online learning caused students to have a sedentary lifestyle, this caused students' fitness to worsen, whereas during this COVID-19 pandemic must have a good immune system. To increase their immunity, students must do physical activities. From this problem, this study aims to understand the degree of physical activity in 12th-grade science students of High School 4 of Pasuruan City during the COVID-19 pandemic. The population of this study consists of 4 classrooms of 12th-grade students totaling 97 students. This study is descriptive quantitative with a purposive sampling method. The instrument used in this study is the Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ) to measure the degree of physical activity in 12th-grade science students of High School 4 of Pasuruan City. This questionnaire contains 16 questions measuring how time is spent daily, action in someplace, and modes of transportation used from place to place. The GPAQ divides physical activity into 3 degrees: low, moderate, and high. The result shows that 26,80% (26 students) have a low degree of physical activity, 35,05% (34 xi students) have a moderate degree of physical activity, and 38,15% (37 students) have a high degree of physical activity. With the above results, the researchers concluded that all 12th-grade science students of High School 4 of Pasuruan City at the time of PPKM Covid-19 showed the most have a high degree of physical activity because the high school still has sports as an extracurricular activity, so students have a high degree of physical activity. Keywords:
Physical Activity, Pandemic Covid-19, Students