PENGARUH PEMBELAJARAN HYBRID LEARNING MENGGUNAKAN

APLIKASI MICROSOFT TEAMS PADA PELAJARAN IPS KELAS VII

MATERI KEHIDUPAN PADA MASA ISLAM

THE EFFECT OF HYBRID LEARNING USING MICROSOFT TEAMS ON

ISLAMIC PERIOD CIVILIZATION OF VII GRADE SOCIAL SCIENCE

SUBJECT

Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 25 Surabaya di masa 

pandemi dengan tujuan penelitian yaitu, mengetahui perbedaan 

pembelajaran hybrid learning menggunakan aplikasi microsoft 

teams terhadap hasil belajar pada pelajaran IPS kelas VII materi 

kehidupan pada masa islam. Penelitian ini adalah penelitian

kuantitatif dengan menggunakan metode pre-experimental design tipe 

one group pretest-posttest (tes awal tes akhir kelompok tunggal). One 

group pretest-posttest design adalah kegiatan penelitian yang 

memberikan tes awal (pretest) sebelum diberikan perlakuan

(treatment), setelah diberikan perlakuan barulah memberikan tes 

akhir (posttest). Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas VII A 

yang berjumlah 36 siswa, 19 lak-laki dan 17 perempuan. Sebelum di 

uji hipotesis data yang digunakan harus melalui uji prasyarat yaitu 

Uji Normalitas dan Uji Homogenitas.Yang berarti data harus 

berdistribusi normal maka dari itu perlu adanya uji normalitas, 

berdasarkan ui normalitas shapiro wilk menggunakan SPSS versi 21 

data berdistribusi normal. Kemudian dilakukan uji homogenitas 

dan data bersifat homogen. Apabila data berdistribusi normal dan 

homogen maka pengujian selanjutnya adalah uji hipotesis 

menggunakan uji t berpasangan yaitu paired sample t test yangmenunjukkan nilai Sig.(2 tailed) senilai 0,00. Dapat disimpulkan 

bahwa H1 diterima dan H0 ditolak yang berarti ada perbedaan

pembelajaran hybrid learning menggunakan aplikasi microsoft 

teams terhadap hasil belajar pada pelajaran IPS materi kehidupan 

pada masa islam. Terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-

rata nilai sebelum perlakuan (pretest) 71.94 dengan rata-rata nilai 

setelah perlakuan (posttest) 85.28 yakni berbeda sebesar 13,33.

Kata Kunci: hybrid learning, microsoft teams, IPS

This research was conducted at SMP Negeri 25 Surabaya during the 

pandemic with the aim of finding out the difference between hybrid 

learning learning using the Microsoft Teams application on learning 

outcomes in social studies lessons for class VII material of life during 

the Islamic period. This research is a quantitative research using pre-

experimental design method type one group pretest-posttest (initial 

test single group end test). One group pretest-posttest design is a 

research activity that provides an initial test (pretest) before being given 

treatment (treatment), after being given treatment then giving a final 

test (posttest). The subjects of this study were students of class VII A, 

totaling 36 students, 19 male and 17 female. Before testing the 

hypothesis, the data used must go through a prerequisite test, namely 

the Normality Test and Homogeneity Test. Which means the data must 

be normally distributed, therefore there is a need for a normality test, 

based on the Shapiro Wilk normality test using SPSS version 21, the 

data is normally distributed. Then the homogeneity test was carried out 

and the data were homogeneous. If the data is normally distributed and 

homogeneous, then the next test is hypothesis testing using paired t 

test, namely paired sample t test which shows the value of Sig. (2 tailed) 

worth 0.00. It can be concluded that H1 is accepted and H0 is rejected, 

which means that there is a difference in hybrid learning using the Microsoft Teams application on learning outcomes in social studies