HUBUNGAN KOORDINASI MATA KAKI DAN FLEKSIBILITAS SENDI PANGGUL TERHADAP HASIL AKURASI SERVIS PADA TEKONG ATLET SEPAK TAKRAW SMANOR JAWA TIMUR

RELATIONSHIP BETWEEN COORDINATION OF FOOT EYES AND FLEXIBILITY OF THE PELVIS TOWARDS THE SERVIC ACCURACY RESULTS IN TEKONG ATHLETE SEPAK TAKRAW, EAST JAVA SMANOR

ABSTRAK

Koordinasi mata kaki dan fleksibilitas sendi panggul mempunyai kontribusi yang cukup dominan dalam hal akurasi servis. Secara teoritis, faktor-faktor penentu akurasi tersebut dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya, namun perlu dibuktikan secara empiris bagaimana sumbangan faktor-faktor tersebut terhadap akurasi servis sepak takraw. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara koordinasi mata kaki dan fleksibilitas sendi panggul terhadap kemampuan servis sepak takraw. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan metode korelasional. Tujuh atlet sepak takraw dengan rentang umur 15 hingga 17 tahun berpartisipasi pada penelitian ini. Hasil peelitian dianalisis dengan menggunakan IBM SPSS Versi 23. Hasil penelitian menunjukkan adanya  hubungan yang signifikan (p<0,05) antara koordinasi mata kaki terhadap akurasi servis pada atlet sepak takraw Sekolah Menengah Olahraga. Terdapat hubungan yang tidak signifikan (p>0,05) antara fleksibilitas sendi panggul terhadap akurasi servis pada atlet sepak takraw Sekolah Menengah Olahraga. Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda menggunakan metode enter terdapat hubungan antara koordinasi mata kaki dan fleksibilitas sendi panggul terhadap akurasi servis, meskipun hanya koordinasi mata kaki yang berpengaruh signifikan terhadap akurasi servis.

Kata kunci: Sepak Takraw, Koordinasi Mata Kaki, Fleksibilitas Sendi Panggul, Akurasi Servis

ABSTRACT

Foot eyes coordination and pelvic joint flexibility have a quite dominant contribution in terms of service accuracy. Theoretically, the determinants of accuracy can be justified, but it needs to be proven empirically how the contribution of these factors to the service accuracy of sepak takraw. The aim of this study was to determine the relationship between foot eyes coordination and pelvic joint flexibility to the service capabilities of sepak takraw. This study is a quantitative research with a correlational method approach. Seven takraw athletes with age ranges of 15 to 17 years old participated in this study. The results of the study were analyzed using IBM SPSS Version 23. The results showed a significant relationship (p <0.05) between foot eyes coordination and service accuracy in sepak takraw athletes at Sekolah Menengah Olahraga. There was no significant relationship (p> 0.05) between pelvic joint flexibility and service accuracy in sepak takraw athletes at Sekolah Menengah Olahraga. Based on the results of multiple linear regression analysis using the enter method, there is a relationship between foot eyes coordination and pelvic joint flexibility to service accuracy, although only foot eyes coordination has a significant effect on service accuracy.

Keywords: Sepak Takraw, Eye Coordination, Pelvic Joint Flexibility, Service Accuracy