Model Critical Thinking Blended Learning (CTBL) untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa melalui Pembelajaran IPA di SMP

Critical Thinking Blended Learning (CTBL) Model to Improve Students' Critical Thinking Skills of student through Science Learning in Junior High School

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model Critical Thinking Blended Learning (CTBL) yang valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa melalui pembelajaran IPA di SMP. Model CTBL memiliki sintaks yang terdiri atas 5 fase, yaitu: 1) identifikasi masalah secara tatap muka dan online, 2) penyelidikan secara tatap muka dan online, 3) diskusi penyelesaian masalah secara tatap muka dan online, 4) penyampaian argumentasi secara tatap muka dan online; dan 5) penarikan kesimpulan dengan implikasinya secara tatap muka dan online. Penelitian pengembangan ini menggunakan desain model pengembangan yang diadaptasi dari Borg and Gall yang terdiri atas 3 tahap yaitu: 1) tahap pendahuluan dan pengembangan model, 2) tahap uji coba terbatas dan luas, dan 3) tahap uji model. Instrumen penelitian terdiri atas lembar validasi, lembar observasi, panduan wawancara, tes keterampilan berpikir kritis, dan angket. Sampel penelitian sebanyak 339 siswa kelas VII dari SMP Negeri 10 Jember, SMP Negeri 3 Jember, SMP Negeri 7 Jember, dan SMP Negeri 14 Jember. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) model CTBL valid, baik secara isi maupun secara kontruks, 2) model CTBL telah memenuhi kriteria praktis ditinjau dari keterlaksanaan pembelajaran dengan kategori baik, dan 3) model CTBL memenuhi kriteria efektif ditinjau rata-rata n-gain keterampilan berpikir kritis berkategori tinggi, konsisten dengan rata-rata n-gain tidak berbeda secara signifikan pada setiap sekolah, dan respons siswa dalam kategori sangat baik. Disimpulkan bahwa model CTBL dinyatakan layak untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa melalui pembelajaran IPA di SMP.

This study aims to develop a valid, practical and effective Critical Thinking Blended Learning (CTBL) model to improve students' critical thinking skills through science learning in junior high schools. The CTBL model has a syntax consisting of 5 phases, namely: 1) identification of problems face to face and online, 2) investigations face to face and online, 3) discussion of problem solving face to face and online, 4) submission of arguments face to face and on line; and 5) drawing conclusions with their implications face to face and online. This development research uses a development model design that was adapted from Borg and Gall which consists of 3 stages, namely: 1) preliminary and model development stages, 2) limited and extensive trial stages, and 3) model test stages. The research instrument consisted of validation sheets, observation sheets, interview guides, tests of critical thinking skills, and questionnaires. The research samples were 339 grade VII students from SMP Negeri 10 Jember, SMP Negeri 3 Jember, SMP Negeri 7 Jember, dan SMP Negeri 14 Jember. The results showed that: 1) the CTBL model was valid, both in content and construction, 2) CTBL models already meet the criteria in terms of enforceability learning practical good category, and 3) the CTBL model meets the effective criteria in terms of the average n-gain critical thinking skills of high category, consistent with the average n-gain not differing significantly in each school, and student responses in the excellent category. It was concluded that the CTBL model was declared feasible to improve students' critical thinking skills through science learning in junior high school.