Salah satu cara mengatasi masalah pengangguran adalah dengan mengubah pola
pikir bahwa dalam memenuhi kebutuhan hidup, seseorang tidak harus bekerja
sebagai pegawai atau karyawan, melainkan mampu berperan sebagai perintis usaha.
Pendidikan kejuruan selain menghasilkan lulusan yang siap kerja, juga
menghasilkan lulusan yang siap berwirausaha. Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapan
wirausaha siswa SMK program keahlian TGG di Jawa Timur dengan minat
wirausaha sebagai variabel intervening.
Jenis penelitian ini adalah penelitian ex post facto dengan teknik pengujian analisis
jalur. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa SMK pada program
keahlian TGG di Jawa Timur yaitu sebanyak 906 siswa. Teknik pengambilan
sampel yang digunakan yaitu teknik random sampling dengan dipilih sampel yang
telah melaksanakan PKL sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 303 siswa.
Teknik Pengambilan data menggunakan metode observasi, pemberia tes tulis dan
angket. Penganalisisan data dilakukan dengan analisis yakni deskriptif, model
pengukuran, dan struktural.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: (1) kompetensi mapel produktif
berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat wirausaha; (2) pengalaman PKL
berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat wirausaha; (3) ketrampilan abad-
21 berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat wirausaha; (4) pengetahuan
kewirausahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat wirausaha; (5)
kompetensi mapel produktif berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesiapan
wirausaha; (6) pengalaman PKL berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kesiapan wirausaha; (7) ketrampilan abad-21 berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kesiapan wirausaha; (8) pengetahuan kewirausahaan secara langsung tidak
dapat berpengaruh terhadap kesiapan wirausaha; (9) kompetensi mapel produktif
dapat berpengaruh secara tidak terhadap kesiapan wirausaha dengan dimediasi oleh
minat wirausaha; (10) pengalaman PKL dapat berpengaruh secara tidak terhadap
kesiapan wirausaha dengan dimediasi oleh minat wirausaha; (11) ketrampilan
Abad-21 dapat berpengaruh secara tidak terhadap kesiapan wirausaha dengan
dimediasi oleh minat wirausaha; (12) pengetahuan kewirausahaan dapat
berpengaruh secara tidak terhadap kesiapan wirausaha dengan dimediasi oleh
minat wirausaha; dan (13) minat wirausaha berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kesiapan wirausaha.