Pemetaan Pola Sebaran Bangunan Pusat Perbelanjaan Kota Surabaya Berbasis Sistem Informasi Geografis
Mapping the Distribution Pattern of Shopping Center Buildings in the City of Surabaya Based on Geographic Information Systems
Surabaya merupakan Ibu kota Provinsi Jawa Timur dan kota terbesar kedua di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kemajuan kota Surabaya dalam bidang perdagangan. Pusat niaga di kota Surabaya seperti mall, swalayan, plaza, dan shopping center. ArcGIS adalah perangkat lunak SIG yang memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan informasi berbagai data. AutoCAD Map adalah perangkat lunak dari AutoDesk Corporation. Secara umum perangkat lunak dikembangkan untuk mendukung pengolahan dan analisis data dalam Sistem Informasi Geografi (SIG). Analisis tetangga terdekat merupakan salah satu analisis yang digunakan untuk menjelaskan pola sebaran dari titik lokasi dengan menggunakan perhitungan yang mempertimbangkan, jarak, jumlah titik lokasi, dan luas wilayah. Hasil akhir berupa perhitungan indeks bervariasi dari 0 – 2,15. Persebaran pusat perbelanjaan ini menghasilkan Nearest Neighbour ratio atau T sebesar 0.927720 dengan jarak rata-rata (Expected Mean Distance) 953.8998 Meters dan z-skor -0.769890. Hal ini menunjukkan bahwa persebaran pusat perbelanjaan modern adalah acak (random).Pasar Modern Kota Surabaya menunjukkan nilai 0.927720 dalam hasil pengolahan cenderung acak (random) yang tersebar dengan cukup merata sebagian dan sedikit menumpuk pada daerah tertentu.
Surabaya is the capital city of East Java Province and the second largest city in Indonesia. This is evidenced by the progress of the city of Surabaya in the field of trade. Commercial centers in the city of Surabaya such as malls, supermarkets, plazas and shopping centers. ArcGIS is a GIS software that allows users to utilize various data information. AutoCAD Map is software from AutoDesk Corporation. In general, the software was developed to support data processing and analysis in Geographic Information Systems (GIS). Nearest neighbor analysis is one of the analyzes used to explain the distribution pattern of location points by using calculations that consider distance, number of location points, and area area. The final result in the form of an index calculation varies from 0 – 2.15. The distribution of this shopping center produces a Nearest Neighbor ratio or T of 0.927720 with an average distance (Expected Mean Distance) of 953.8998 Meters and a z-score of -0.769890. This shows that the distribution of modern shopping centers is random. The Surabaya City Modern Market shows a value of 0.927720 in the processing results that tend to be random, which are spread quite evenly in parts and slightly accumulate in certain areas.