Abstrak
Perwujudan karya seni lukis berasal dari gejolak jiwa memunculkan ide gagasan seorang seniman, melalui perantara pengolahan alat, bahan, gaya dan teknik. Ide gagasan terkemas dalam konsep tersalurkan melalui media yang dilandasi oleh kreatifitas seniman. Kreatifitas merupakan kemampuan seseorang menciptakan suatu karya yang bersifat orisinalitas seperti karya lukis Jopram. Permasalahan dalam penelitian ini adalah; (1) Proses kreatif karya lukis Jopram tahun 2016-2018, (2) Bentuk visual karya lukis Jopram tahun 2016-2018, dan (3) Makna yang terkandung dari karya lukis Jopram tahun 2016-2018.Teori yang relevan dalam penelitian menggunakan teori analisis, teori estetika, teori kreativitas dan teori transformasi budaya. Secara umum teori tersebut digunakan untuk menganalisis runtutan proses kreatif. Digunakan teori estetika untuk menelusuri bentuk visual, dan mencermati makna dalam karya lukis tahun 2016 hingga 2018 menggunakan kajian teori semiotika Peirce.Metode penelitian dekriptif kualitatif dan pengambilan data, observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data primer sekunder. Analisis dengan menguraikan menyusun data sesuai dengan tujuan penelitian.Hasil Penelitian dan Kesimpulan antara lain; (1) Proses kreatif Jopram yang meliputi beberapa fase, yaitu fase Persiapan, fase Ingkubasi, fase Iluminasi, dan fase Verifikasi. (2) Bentuk visual Jopram tahun 2016-2018 yang sering berubahdengan variasi teknik dan medium tetapi masih terkait seputar tema merupakan bukti bahwa Jopram gemar bereksperimen. (3) Makna karya lukis Jopram 2016-2018 bervariasi.
Kata kunci : Proses Kreatif, Seni Lukis, Bentuk, Makna.
Abstract
The embodiment of a painting work comes from turmoil of the soul that gives rise to the ideas of an artist, through the intermediary processing of tools, materials, styles, styles, and techniques. Ideas packed in concepts are channelled through media based on artist creativity. Creativity is a person’s ability to create an originality work such as Jopram’s painting. The problems in this study are; (1) Creative process of Jopram’s paintings in 2016-2018 (2) The visual form of Jopram’s paintings in 2016-2018, and (3) The meaning contained in Jopram’s paintings in 2016-2018.Relevant theories in research use analytic theory, aesthetic theory, creativity theory, and cultural transformation theory. In general, the theory is used to analyze the creative process sequence. Aesthetic theory is used to explore visual forms, and examine the meaning in painting works from 2016 to 2018 using the study of Peirce’s semiotics theory.Descriptive qualitative research methods and data collection, observation, interviews, and documentation.Primary secondary data source.Analysis by describing compiling data in accordance with the objectives of the study.Research Results and Conclusions, among others; (1) Jopram’s creative process which includes several phases, namely the Preparation phase, the Incubation phase, the Ilumination phase, and the Verification phase. (2) The visual form of Jopram in 2016-2018 which often changes with variations in techniques and mediums but are still related around the theme is proof that Jopram likes to experiment. (3) The meaning of Jopram’s 2016-2018 paintings varies according to themes.
Keywords : Creative Process, Painting, Form, and Meaning.