Evaluasi Pelaksanaan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) di Dusun Ngajen Desa Ngampal Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro

Evaluation Of The Implementation Of The Community-Based Drinking Water Supply and Sanitation Program (PAMSIMAS) in Ngajen Hamlet Ngampal Village Sumberrejo District Bojonegoro Regency

ABSTRAK EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI BERBASIS MASYARAKAT (PAMSIMAS) DI DUSUN NGAJEN DESA NGAMPAL KECAMATAN SUMBERREJO KABUPATEN BOJONEGORO Nama : Ari Fitrianingsih NIM : 21040674371 Program Studi : S1 Ilmu Administrasi Negara Jurusan : Administrasi Publik Fakultas : Ilmu Sosial dan Hukum Nama Lembaga : Universitas Negeri Surabaya Pembimbing : Dr. Suci Megawati, S.IP., M.Si Perpres No. 185 Tahun 2014 tentang Percepatan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi mengamanatkan tentang program PAMSIMAS agar cepat dilaksanakan di berbagai wilayah di Indonesia. Salah satu desa yang melaksanakan program PAMSIMAS tahun 2018 yaitu Desa Ngampal Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan evaluasi program PAMSIMAS di Desa Ngampal. Penelitian ini pendekatan kualitatif dengan metode penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Fokus penelitian menggunakan enam kriteria evaluasi kebijakan William N. Dunn yaitu efektivitas, efisiensi, kecukupan, perataan, responsivitas, dan ketepatan. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan teori dari Miles and Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian evaluasi kegiatan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) di Dusun Ngajen, Desa Ngampal, Kabupaten Bojonegoro menyimpulkan bahwa pelaksanaannya sesuai dengan regulasi dan juknis yang berlaku. Evaluasi menggunakan indikator William N. Dunn mengungkapkan beberapa temuan. Meskipun program PAMSIMAS efektif dalam memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat, belum berhasil mencapai target secara efektif. Efisiensi program belum optimal karena beberapa pemanfaat masih menunggak pembayaran layanan. Kecukupan air bersih terpenuhi meski terdapat kendala dalam lokasi tandon air yang jauh. Perataan program belum merata karena baru diterapkan di Dusun Ngajen. Responsivitasnya baik meski ada beberapa pemanfaat yang belum melakukan pembayaran. Secara keseluruhan, program PAMSIMAS di Dusun Ngajen dapat dianggap tepat dan berjalan baik karena lokasinya yang memang memerlukan akses air bersih yang ekstrem. Penulis merekomendasikan tindakan untuk meningkatkan efektivitas program PAMSIMAS di Dusun Ngajen, Desa Ngampal, termasuk pelaksanaan yang tepat dari indikator kecukupan, perataan, dan responsivitas. Efisiensi dapat ditingkatkan dengan mendorong pemanfaat program membayar tepat waktu. Solusi terhadap masalah jarak tandon air yang jauh adalah menambah jumlah tandon dan perluasan program untuk meratakan manfaat. Responsivitas dapat ditingkatkan melalui sosialisasi lebih lanjut oleh Pemerintah Desa. Kata Kunci: Evaluasi, Air Bersih, PAMSIMAS 

ABSTRACT Assessment of the Implementation of the Community-Based Drinking Water and Sanitation Program (PAMSIMAS) in Ngajen Hamlet, Ngampal Village, Sumberrejo District, Bojonegoro Regency Name : Ari Fitrianingsih NIM : 21040674371 Program : S1 Public Administration Department : Public Administration Faculty : Social Sciences and Law University : State University of Surabaya Adviser/ Advisor : Dr. Suci Megawati, S.IP., M.Si Presidential Regulation No. 185 of 2014 on the Acceleration of Drinking Water and Sanitation Provision mandates the rapid implementation of the PAMSIMAS program in various regions of Indonesia. One of the villages that implemented the PAMSIMAS program in 2018 was Ngampal Village, Sumberrejo District, Bojonegoro Regency. This study aims to describe the evaluation of the PAMSIMAS program in Ngampal Village. This research uses a qualitative approach with a descriptive research method. Data collection techniques used in this study include in-depth interviews, observations, and documentation. The research focuses on six policy evaluation criteria by William N. Dunn: effectiveness, efficiency, adequacy, equity, responsiveness, and accuracy. Data analysis techniques used follow the theory of Miles and Huberman, which includes data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of the evaluation of the Community-Based Drinking Water and Sanitation Provision (PAMSIMAS) program in Ngajen Hamlet, Ngampal Village, Bojonegoro Regency conclude that its implementation complies with the applicable regulations and guidelines. Evaluation using William N. Dunn's indicators revealed several findings. Although the PAMSIMAS program is effective in meeting the community's clean water needs, it has not yet effectively reached its targets. Program efficiency is not optimal because some beneficiaries still delay payment for services. Adequacy of clean water is met despite challenges in the distant location of water tanks. The program's equity has not been achieved as it has only been implemented in Ngajen Hamlet. Responsiveness is good, although some beneficiaries have not made payments. Overall, the PAMSIMAS program in Ngajen Hamlet can be considered appropriate and functioning well due to its extreme need for access to clean water. The author recommends actions to improve the effectiveness of the PAMSIMAS program in Ngajen Hamlet, Ngampal Village, including the proper implementation of adequacy, equity, and responsiveness indicators. Efficiency can be improved by encouraging program beneficiaries to make timely payments. The solution to the issue of distant water tanks is to increase their number and expand the program to ensure equitable benefits. Responsiveness can be enhanced through further socialization by the Village Government.

Keywords: Evaluation, Clean Water, PAMSIMAS