PENGEMBANGAN APLIKASI LOGIC MIND BERBASIS ARTIFICIAL INTELLIGENCE DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERFIKIR KOMPUTASI SISWA DI MTSN 2 MOJOKERTO

DEVELOPMENT OF ARTIFICIAL INTELLIGENCE BASED LOGIC MIND APPLICATION IN IMPROVING STUDENTS COMPUTATIONAL THINKING SKILLS AT MTSN 2 MOJOKERTO

Kehidupan di Abad ke-21 menuntut sumber daya manusia untuk memiliki banyak keterampilan dan kompetensi. Beberapa keterampilan yang harus dimiliki antara lain berfikir komputasi, pemecahan masalah, kognitif, dan literasi digital. Kebutuhan pendidikan menjadi peran utama dalam pengembangan keterampilan tersebut. Peningkatan kualitas perlu diperbarui dengan menanamkan keterampilan berfikir komputasi dengan bantuan teknologi terbaru. Maka terdapat rumusan masalah sebagai berikut (1) Bagaimana mengembangkan Aplikasi Logic Mind berbasis Artificial Intelligence dalam meningkatkan keterampilan berfikir komputasi siswa, (2) Apakah ada perbedaan kemampuan berfikir komputasi siswa yang menggunakan Aplikasi Logic Mind dengan yang tidak menggunakan Aplikasi Logic Mind.

Penelitian kuantitatif ini menggunakan metode ADDIE dengan tahapan analisis, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Penelitian ini melibatkan 122 siswa dari kelas IX di MTs Negeri 2 Mojokerto. Untuk mengumpulkan data, satu kelompok kelas kontrol diberikan perlakukan menggunakan aplikasi Algorun. Satu kelompok kelas eksperimen diberikan perlakuan menggunakan aplikasi Logic Mind. Selanjutnya diberikan tes untuk mengetahui hasil belajar peserta didik. Teknik analisis data meliputi: (1) Uji Normalitas, (2) Uji Homogenitas, dan (3) Uji Anova.

Hasil uji SPSS tes Annova antara nilai kelas kontrol dan nilai kelas eksperimen. H1 diterima jika nilai Sig. < 0,05 sedangkan jika Sig. > 0,05 maka H1 ditolak. Hasil uji annova test pada hasil belajar kelas kontrol dan kelas eksperimen ialah sebesar 0,000 atau sig < 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa memiliki rata – rata yang berbeda secara signifikan. Hasil total skor rata – rata antara kelas kontrol dan eksperimen sebesar 75.82 dengan kategori tinggi.  

Life in the 21st Century requires human resources to have many skills and competencies. Some of the skills that must be possessed include computational thinking, problem solving, cognitive, and digital literacy. The need for education plays a major role in the development of these skills. Quality improvement needs to be updated by instilling computational thinking skills with the help of the latest technology. Therefore, there is a formulation of the problem as follows: (1) How to develop an Artificial Intelligence-based Logic Mind Application in improving students' computational thinking skills, (2) Is there a difference in the computational thinking ability of students who use the Logic Mind Application and those who do not use the Logic Mind Application.

This quantitative research uses the ADDIE method with the stages of analysis, design, development, implementation and evaluation. This study involved 122 students from grade IX at MTs Negeri 2 Mojokerto. To collect data, one control class group was given treatment using the Algorun application. One experimental class group was given treatment using the Logic Mind application. Furthermore, a test was given to determine the learning outcomes of students. Data analysis techniques include: (1) Normality Test, (2) Homogeneity Test, and (3) Anova Test.

The results of the SPSS Annova test between the control class values and the experimental class values. H1 is accepted if the Sig. <0.05, while if Sig. >0.05 then H1 is rejected. The results of the Anova test on the learning outcomes of the control class and the experimental class are 0.000 or sig <0.05. So it can be concluded that the students' learning outcomes have a significantly different average. The total average score between the control and experimental classes is 75.82 with a high category.