Abstrak
Pengembangan lahan permukiman skala besar ditunjang dengan integrasi dan fasilitas yang baik dilengkapi juga dengan fasilitas perniagaan dan pusat-pusat lainnya menjadi titik awal semakin berkembang pesatnya perumahan real estate baru sampai saat ini di Surabaya Barat. Salah satu dampaknya adalah memberikan perubahan nilai, persepsi publik serta permintaan lahan di sekitarnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik sosial masyarakat, presepsi masyarakat Kelurahan Sambikerep terhadap kehadiran perumahan baru.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga di sekitar daerah perumahan dengan sampel 97 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, wawancara dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik skoring menggunakan skala likert.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa karakteristik sosial masyarakat di daerah sekitar perumahan baru berpendidikan tertinggi pada tingkat SMA/Sederajat sebesar 43,29%, persentase jenis pekerjaan tertinggi sebesar 39,17% sebagai pedagang, berhubungan sosial sedang, berlembaga sosial yang tinggi, memiliki struktur sosial yang baik dan mengalami perubahan sosial sedang. Masyarakat yang tinggal di Kelurahan Sambikerep Kecamatan Sambikerep Kota Surabaya memiliki karakteristik sosial yang seperti di atas menimbulkan berbagai macam persepsi atas perumahan baru yakni rendah apabila masyarakat menolak perumahan baru, sedang apabila masyarakat tidak terpengaruh, dan tinggi apabila masyarakat terpengaruh adanya perumahan baru.
Kata Kunci : Transformasi Wilayah, Karakteristik Masyarakat, Presepsi Masyarakat
ABSTRACT
The large-scale residential development supported by well-equipped integration and commercial facilities has become a starting point of the rapid new residential real-estate development in West Surabaya. One of its impacts is providing the changes in values, public perceptions and demanding land in surroundings. This study aims to find out the social public characteristics, public perceptions in Sambikerep toward the new settlement existence.
This study used descriptive analytics design with a quantitative approach. The populations were 97 respondents of the head family around the residential area. Data were collected using questionnaire, interviews, and observation and analyzed by scoring using Likert Scale.
The results showed that the public social characteristic, like, education in the new residential area mostly were Senior high for about 43,29%, the higher occupation for 39,17% was seller, had a moderate social relations, had a high social institution, has a good social structure, and had a moderate social change experience. The people in Sambikerep had social characteristics as above to create various perceptions of new residential area which was low if the community rejected new residential area, moderate if the community was not affected and high if the community was affected by the new residential area.
Keywords: Regional transformation, Social Public Characteristics, Public Perception.