Analisa Dampak Penggunaan Gadget Pada Kemampuan Berbicara Anak
Analysis of the Impact of Using Gadgets on Children's Speaking Ability
Gagdet merupakan media teknologi yang marak digunakan oleh setiap manusia. Selain orang dewasa, kini anak-anak sudah mulai banyak yang menggunakan gadget setiap harinya. Penggunaan gadget tidak hanya sebagai media untuk alat komunikasi antara orang tua dengan anak, tetapi lebih kepada media untuk bermain anak. Setiap harinya anak bermain gadget dengan intensitas waktu yang tinggi, yaitu 3-4 jam. Penelitian kualitatif studi kasus ini dilatarbelakangi oleh salah satu aspek perkembangan anak yang perlu di stimulasi yaitu perkembangan bahasa kemampuan berbicara. Kemampuan berbicara adalah suatu kemampuan berupa bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk mengungkapkan gagasan dan perasaan. Dalam penelitian ini berfokus pada dampak penggunaan gadget pada kemampuan berbicara anak usia 4-5 tahun. Karena peneliti memiliki tujuan untuk mengetahui dampak penggunaan gadget pada kemampuan berbicara anak. Kemampuan berbicara pada sangat berpengaruh pada interaksi sosial anak dengan lingkungan sekitar. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan model Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan gadget dengan intensitas waktu yang tinggi serta tanpa pengawasan dari orang di sekitar dapat menimbulkan dampak yang negatif bagi perkembangan kemampuan anak. Ketika anak diperbolehkan menggunakan gadget pada saat di rumah orang tua atau orang di sekitar anak harus mengawasi dan memberikan batasan waktu untuk anak menggunakan gadget, jika anak dibebaskan untuk menggunakan gadget hingga puas maka dapat mengakibatkan anak tidak bisa lepas dari gadget.
Gadget is a technology medium that is widely used by every human being. In addition to adults, now many children have stared using gadgets every day. The use of gadgets is not only as a medium for communication between parents and children, but rathet the media for playing children. Every day children play gadgets with high intensity of time, which is 3-4 hours. This case study qualitative research is motivated by the fact that one aspect of children’s development that needs t be stimulated is the development of language, speaking ability. The ability to speak is an ability in the form of articulation sounds or words to express ideas and feelings. In this study focuses on the impact of the use of gadgets on the ability to speak of children aged 4-5 years. Because reseacrchers have the goal to find out the impact of using gadgets on children’s speaking abilities. The ability to speak is very influential on children’s social interactions with the surrounding environment. Data collection techniques are done through observation, interviews, and documentation. Analysis of the data in this study used the Miles and Huberman model, namely data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The result showed that the use of gadgets with high time intensity and without supervision from people around can have a negative impact on the development of children’s abilities. When children are allowed to use gadgets when at home parents or people around children must supervise and provide time limits for children to use gadgets, if children are freed to use gadgets until satisfied, it can result in children unable to escape from the gadget.