Hubungan antara Self Efficacy dengan Quarter Life Crisis pada Dewasa Awal

Tugas dan tuntutan yang harus dipenuhi selama periode transisi dari masa remaja ke masa dewasa, menyebabkan kerentanan terhadap fenomena umum yang seperti quarter life crisis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara self efficacy dengan quarter life crisis pada tahap awal dewasa.Metode penelitian kuantitatif digunakan pada penelitian ini. Quarter life crisis merupakan variabel dependen dalam penelitian ini, sedangkan self efficacy merupakan variabel independen.Sampel penelitian merupakan 260 dewasa awal yang memenuhi persyaratan yaitu laki-laki atau perempuan, dengan usia 18 hingga 28 tahun, dan merupakan penduduk Kabupaten Sidoarjo. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan skala berdasarkan aspek-aspek self efficacy dan skala berdasarkan aspek-aspek quarter life crisis. Untuk menguji korelasi kedua variabel digunakan uji korelasi product momen pearson. Hasil uji korelasi menunjukkan nilai koefisien -0,232 dengan taraf signifikansi 0,00 (p < 0,05). Hal ini membuktikan bahwa ada hubungan negatif yang signifikan, antara kedua variabel self efficacy dengan quarter life crisis pada dewasa awal di Kabupaten Sidoarjo.

The expectations and demands that must be met during the transition from adolescent to adulthood make early adulthood a
vulnerable period to the widespread phenomena of quarter-life crisis. The purpose of this study is to ascertain the connection
between early adulthood quarter-life crisis and self-efficacy. A quantitative research method was adopted for the study. Self-
efficacy is the study's independent variable, and quarter-life crisis is its dependent variable. 260 early adults who met the
requirements of being male or female, between the ages of 18 and 28, and living in the Sidoarjo Regency made up the sample for this study. sampling by an unintentional sampling method. A scale based on self-efficacy characteristics and a scale based on quarter life crisis characteristics were used to collect data for this study. The Pearson product-moment correlation test was employed to examine the relationship between the two variables. A coefficient value of -0.232 with a significance level of 0.00 (p 0.05) was shown by the correlation test findings. This demonstrates that the two variables of self-efficacy and quarter-life crisis in early adulthood in the Sidoarjo District have a substantial negative association.