Liponsos adalah singkatan dari lingkungan pondok sosial yang didalamnya menampung, membina, dan memberdayakan orang-orang yang kurang beruntung, seperti penyandang kesejahteraan sosial yang salah satunya yaitu ODGJ (orang dengan gangguan jiwa). Studi ini memfokuskan pada diskursus gila-waras yang ada di Liponsos Surabaya. Studi ini menggunakan metode diskursus dalam perspektif Michel Foucault. Penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive. Informan yang diperoleh yakni terdiri dari pihak staf, perawat, dokter dan pendamping barak. Gila secara umum dapat dilihat dari fisiknya yang tidak terawat, sulit diajak berkomunikasi, dan sebagainya. Sedangkan gila menurut dokter adanya halusinasi dan waham dalam dirinya. Waras sendiri sesuatu hal yang normal seperti tidak terganggu kejiwaannya.
Liponsos is an abbreviation of the social hut environment in which it accommodates, fosters and empowers disadvantaged people, such as those with social welfare, one of which is ODGJ (people with mental disorders). This study focuses on the sane discourse at Liponsos Surabaya. This study uses the discourse method in Michel Foucaults perspective. Determination of informants in this study using a purposive technique. The informants obtained consisted of staff, nurses, doctors and barracks assistants. Crazy in general can be seen from the physical that is not maintained, difficult to communicate with, and so on. While crazy according to doctors there are hallucinations and insights in him. Sane itself is something normal such as not mentally disturbed.