Penggunaan kata janji bisa ditemukan dalam setiap
masyarakat, seperti perjanjian. Kalimat janji berguna untuk
predikat dalam kalimat. Dari bab tersebut bisa disebut jika
kegunaan predikat sebagai pusat dari yang lainnya. Pusar dari
penelitian ini yaitu mengetahui wujud, guna dan kedudukan dari
kalimat janji. Tujuan penelitian ini yaitu: menjabarkan wujud,
guna, dan kedudukan kalimat janji tanpa objek dan menjabarkan
wujud, guna dan kedudukan kalimat janji dengan objek di dalam
bahasa Jawa.
Penelitin ini termasuk jenis penelitian linguistic bersifat
deskriptif. Teori yang digunakan yaitu Bab yang diteliti didalam
penelitian ini yaitu mengenai wujud, guna, dan kedudukan
kalimat janji yaitu morfosintaksis. Wujud kalimat janji ada yang
tanpa objek dan ada yang menggunakan objek. Wujud kalimat janji
bisa berupa kata kerja, kata benda, dll. Kata kerjadibagi
berdasarkan kata kerja aktif tanpa objek dan menggunakan obejk.
Kata kerja aktif didalam kalimat yaitu sebagai predikat. Predikat
merupakan guna inti dari pusat kalimat. Guna pandamping yang
berupa keterangan tidak harus ada dalam kalimat. Kedudukan
kata kerja aktif didalam kalimat janji umunya menunjukkan
adanya kedudukan aktif, tapi bisa juga memiliki kedudukan pasif. Kedudukan yang dimiliki kata kerja aktif tersebut ditentukan oleh
kedudukan yang disandang oleh unsur pendamping.
Hail penelitian ini ditentukan menjadi dua penjabaran,
yaitu 1) bagaimana wujud, guna, dan kedudukan kalimat janji
tanpa objek bahasa jawa didalam pergaulan di Mojokerto? 2)
Bagaimana wujud, guna, dan kedudukan kalimat janji dengan
objek bahasa jawa didalam pergaulan di Mojokerto?
imbing : Dr. Surana, S.S., M.Hum.
The use of word promise can be found in every society, as
agreement. A promise sentence helps to predicate in the sentence.
From the chapter can be called that the predicate uses are the
center of the rest. The center of the research is the knowing of
shape, purpose and positions of non object promise sentences and
to describe entity, to and to the position of an appointment
sentence with an object in Javanese.
The study included a descriptive type of research.
Researchers have used the theory of Morphosyntax in this study of
forms, uses and positions of promises. As a promise form can be a
verb, a noun, etc. Verbs are divided by active verb in the sentence
is predicate. Predicates serve as the core of the center of the
sentence while for the tiny caption does not have to be in the
sentence. The active verb position in the phrase implies an active
position, but it can also have a passive one. The position the active
verb has is determined by the disposition of the companion
element.
The result of this study are determined to be two, 1) How
do we look, purpose and lift the statementof promise without an
object of jails in association in Mojokerto? 2) How do they look, apply, and poaition wods of promise with Javanese objects in
Association in Mojokerto?