Eksistensi Kepemimpinan Basofi Sudirman di Jawa Timur Tahun 1993-1998
The Existency Of Basofi Sudirman Leadership in East Java in 1993-1998
Basofi Sudirman dikenal oleh masyarakat karena program kerja semasa menjadi Gubernur Jawa Timur tahun 1993-1998, dimasa pemerintahan Basofi Sudirman berupaya mengatasi permasalahan kemiskinan yang terjadi di Jawa Timur. Program-progam Basofi Sudirman yang dikenal ialah GKD (Gerakan Kembali ke Desa ) dan GNOTA ( Gerakan Nasional Orang Tua Asuh) yang di terapkan di seluruh wilayah Jawa Timur. Program ini dapat mengatasi masalah kemiskinan dengan gerakan satu desa satu produk unggulan, membangun perekonomian di desa sangat penting untuk menjadikan masyarakat desa lebih ulet, mandiri, dan membangun jiwa usaha masyarakat Jawa Timur dengan menggunakan potensi sumber daya alam disetiap daerah. Gerakan ini tetap bisa berlanjut dimasa depan dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi akan lebih mudah dalam proses produksi, dan produk yang dihasikan akan lebih kreatif dan inovatif. Kemiskinan di Jawa Timur juga mempengaruhi jumlah anak putus sekolah, program GNOTA dirancang untuk membantu orang tua dan anak untuk tetap mendapatkan pendidikan yang layak, pendidikan wajib belajar sembilan tahun. Permasalahannya : 1) Bagaimana Program Kebijakan Basofi Sudirman sebagai Gubernur Jawa Timur pada Tahun 1993-1998?, 2) Bagaimana Implementasi Program-program Basofi Sudirman sebagai Gubernur Jawa Timur?, 3) Bagaimana Dampak Program Kebijakan Basofi Sudirman di Jawa Timur? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan program-program Basofi Sudirman sebagai Gubernur Jawa Timur Tahun 1993-1998, untuk mendiskripsikan tentang implementasi program GKD dan GNOTA di Jawa Timur, dan untuk menganalisis dampak sosial dan ekonomi dari program GKD dan GNOTA di masyarakat Jawa Timur pada tahun 1993-1998. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah : 1) Hueristik; 2) Kritik sumber; 3) Interprestasi ; 4) Historiografi.
Berdasarkan hasil penelitian terdapat program GKD ( Gerakan Kembali ke Desa ) dan GNOTA ( Gerakan Nasional Orang Tua Asuh ) ini telah dilaksanakan diseluruh Jawa Timur, Implementasi dari program GKD dan GNOTA ini mampu membawa perubahan dari bidang sosial dan ekonomi dilingkungan masyarakat Jawa Timur pada tahun 1993-1998. Dampak implementasi dari program ini mampu meningkatan perekonomian masyarakat Jawa Timur dengan membuka usaha industri yang memproduksi dari potensi disetiap daerah Jawa Timur adanya industri ini akan membuka lapangan pekerjaan yang akan menguragi pengangguran di Jawa Timur sehingga kesejahteraan masyarakat di Jawa Timur meningkat. Implementasi ini juga meningkatkan jumlah anak bersekolah dengan bantuan yang diberikan melalui program GNOTA sehingga pendidikan di Jawa Timur mengalami peningkatan.
Kata kunci : Basofi Sudirman, GKD, GNOTA
Basofi Sudirman is known by the community because of the work program during the time as Governor of East Java in 1993-1998, during the administration Basofi Sudirman tried to overcome the problems of poverty that occurred in East Java. The known Basofi Sudirman programs are GKD (Movement to Return to the Village) and GNOTA (National Movement for Foster Parents) which are implemented throughout East Java. This program can overcome the problem of poverty by moving one village to a superior product, building an economy in the village is very important to make the village community more resilient, independent, and build the business spirit of the people of East Java by using the potential of natural resources in each region. This movement can still continue in the future with the development of science and technology will be easier in the production process, and the products produced will be more creative and innovative. Poverty in East Java also affects the number of children dropping out of school, the GNOTA program is designed to help parents and children to continue to get a decent education, nine-year compulsory education. The problems are: 1) What is the Sudirman Basofi Policy Program as the Governor of East Java in 1993-1998? 2) How is the Implementation of the Sudirman Basofi Program as the Governor of East Java? The purpose of this research is to explain the Basofi Sudirman programs as the Governor of East Java in 1993-1998, to describe the implementation of the GKD and GNOTA programs in East Java, and to analyze the social and economic impacts of the GKD and GNOTA programs on the people of East Java in 1993-1998. This research uses historical research methods: 1) Hueristik; 2) source criticism; 3) Interpretation; 4) Historiography.
Based on the results of the study there are programs of GKD (Movement Back to the Village) and GNOTA (National Movement of Foster Parents) have been carried out throughout East Java. in 1993-1998. The impact of the implementation of this program is able to improve the economy of the people of East Java by opening an industrial business that produces from the potential in every area of East Java. This implementation also increases the number of children attending school with assistance provided through the GNOTA program so that education in East Java has increased.
Keywords: Basofi Sudirman, GKD, GNOTA