KONSTRUKSI MEDIA ONLINE TERHADAP PEMBERITAAN KASUS PENISTAAN AGAMA
ONLINE MEDIA CONSTRUCTION ON THE PREACHING OF THE BLASPHEMY OF RELIGION
Penistaan agama menjadi salah satu isu yang selalu naik di pemberitaan nasional dan menyita banyak perhatian di kalangan umum. Perhatian yang cukup besar ini tidak hanya dari kalangan umum, namun media juga memberikan perhatian yang diwujudkan melalui berita. Terdapat fenomena peristiwa penistaan agama pada kasus satu dilakukan oleh seorang youtuber bernama Muhammad Kece melalui konten yang diunggah pada akun youtube pribadinya pada tahun 2021 yang menyebut kitab kuning yang diajarkan di pondok pesantren menyesatkan dan menimbulkan paham radikal dan menyebut Nabi Muhammad SAW merupakan pengikut jin. Kasus kedua penistaan agama terkini pada tahun 2022 yang dilakukan oleh seorang youtuber bernama Saifuddin Ibrahim melalui konten yang diunggah pada akun youtube pribadinya meminta penghapusan 300 ayat Alquran kepada Menag. Media memiliki cara pandang masing-masing berdasarkan ideologi dan kepentingannya pada saat menampilkan pemberitaan dengan adanya pembanding antar media online. Pada penelitian ini terdapat tiga media online yang dipilih diantaranya kompas.com, republika.co.id dan okezone.com. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi ideologi media online dan mengetahui konstruksi media online kompas.com, republika.co.id, dan okezone.com. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan teknik analisis framing oleh zhongdang Pan dan Gerald M Kosicki dengan struktur sintaksis, struktur skrip, struktur tematik dan struktur retoris. Hasil penelitian menunjukkan ketiga media online mengkonstruksi pemberitaan dengan berbagai perbedaan ideologi yang dianut seperti kompas.com mendominasi pemberitaan yang menyajikan proses perkembangan kasus penistaan agama dari sisi penegakan hukum pidana untuk membenarkan kasus penistaan dengan dasar ideologi nasionalis. Republika.co.id menampilkan jenis pemberitaan dari sisi tanggapan tokoh agama islam dan tokoh agama kristen dengan dasar ideologi agamis. Okezone.com menghadirkan banyak pemberitaan keterangan dan tanggapan bermacam-macam seperti pihak kepolisian, pihak tokoh agama dan pihak tokoh politik dengan dasar ideologi edukatif.
Kata kunci: Penistaan Agama, Media Online, Konstruksi Media
Blasphemy is one of the issues that always rises in the national news and gains a lot of attention among the public. This considerable attention is not only from the general public, but the media also pays attention which is manifested through news. There is a phenomenon of religious blasphemy in case one was carried out by a YouTuber named Muhammad Kece through content uploaded on his personal YouTube account in 2021 which said the yellow book taught in Islamic boarding schools was recommended and gave rise to radical views and called the Prophet Muhammad SAW a follower of the jin. The second recent case of blasphemy in 2022 was committed by a YouTuber named Saifuddin Ibrahim through content uploaded to his personal YouTube account. The issue of an event can refer to ideology which will be abstracted through frames with various categories. The media have their own perspective when presenting news with comparisons between online media. In this study, three online media were selected including kompas.com, Republika.co.id and okezone.com. The purpose of this study is to identify the ideology of online media and to analyze the construction of online media kompas.com, Republika.co.id, and okezone.com. This type of research uses qualitative research with framing analysis techniques by Zhongdang Pan and Gerald M Kosicki with syntactic structures, script structures, thematic structures and rhetorical structures. The results of the study show that Kompas.com dominates all the news which presents the process of developing blasphemy cases from the perspective of criminal law enforcement to justify blasphemy cases on the basis of nationalist ideology. Republika.co.id displays types of reporting, responses and criticism from Muslim religious leaders and Christian religious leaders based on religious ideology. Okezone.com presents a lot of information and various responses, such as the police, religious leaders and political figures based on educational ideology.
Keywords: Blasphemy Of Religion, Online Media, Media Construction