Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Siswi SMA Negeri 14 Surabaya Melalui Edukasi Gizi Secara Online Untuk Mengurangi Gangguan Dismenore

Increasing Knowledge and Attitudes Of 14th Senior High School Surabaya Students Through Online Nutrition Education To Reduce Dysmenorrhea

Mayoritas remaja putri mengalami permasalahan kesehatan pada saat proses menstruasi, salah satunya mengenai kesehatan reproduksi berupa nyeri haid dibagian bawah perut sebelum atau saat proses menstruasi berlangsung (dismenore). Tujuan penelitian ini : untuk mengetahui (1) perbedaan hasil rata-rata pengetahuan dan sikap siswi SMA Negeri 14 Surabaya sebelum mendapatkan edukasi gizi antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol untuk mengurangi gangguan dismenore (2) perbedaan hasil rata-rata pengetahuan dan sikap siswi SMA Negeri 14 Surabaya setelah mendapatkan edukasi gizi antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol untuk mengurangi gangguan dismenore

Metode penelitian ini menggunakan pendekatan randomized experimental design with pretest-posttest. Dengan jumlah responden penelitian ini 40 siswi kelas XI yang dipilih secara acak menggunakan teknik convinience sampling dan terbagi menjadi dua kelompok yaitu 20 siswi kelompok intervensi (media powerpoint) dan 20 siswi kelompok kontrol (media booklet). Data dikumpulkan dengan menggunakan lembar evaluasi berupa tes pengetahuan dan angkep sikap. Analisis hasil data dalam penelitian ini menggunakan uji Independent t-test.

Sebelum dilakukan analisis hasil data maka dilakukan uji normalitas menggunakan one-sample kolmogorov smirnov dengan hasil bahwa data pengetahuan dan sikap kedua kelompok berdistribusi normal. Kemudian dilanjutkan analisis data menggunakan uji independent t-test yang menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan hasil pengetahuan dan sikap sebelum diberikan edukasi gizi mengenai dismenore antara kedua kelompok yaitu kelompok intervensi dan kontrol. Dengan nilai p-value yaitu 0.122 dan 0.377. Namun, setelah mendapatkan edukasi gizi terdapat perbedaan hasil tingkat pengetahuan dan sikap siswi antara kedua kelompok yaitu kelompok intervensi dan kontrol dengan nilai p-value yaitu 0.003 dan 0.002. Berdasarkan hasil pembahasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa pemberian edukasi gizi menggunakan metode ceramah dan diskusi dengan bantuan slide powerpoint akan meningkatkan pengetahuan dan dapat merubah sikap menjadi lebih positif untuk mengurangi gangguan dismenore. Pemberian informasi melalui metode ceramah dan diskusi lebih dapat meningkatkan pengetahuan dan merubah sikap siswi menjadi lebih baik dibandingkan dengan kelompok yang hanya diberikan informasi melalui media booklet.

Kata Kunci : Dismenore, Edukasi Gizi, Kesehatan Reproduksi, Pengetahuan, Sikap

The majority of adolescent girls experience health problems during the menstrual process, one of which is about reproductive health in the form of menstrual pain in the lower abdomen before or during the menstrual process (dysmenorrhea). The purpose of this study: to determine (1) differences in the average results of knowledge and attitudes of SMA Negeri 14 Surabaya students before receiving nutrition education between the intervention group and the control group to reduce dysmenorrhea disorders (2) differences in the average results of knowledge and attitudes of 14th Senior High School Surabaya Students after receiving nutrition education between the intervention group and the control group to reduce dysmenorrhea disorders

This research method uses a randomized experimental desigh approach with pretest-posttest. With the number of respondents to this study, 40 class XI students were randomly selected using convinience sampling techniques and divided into two groups, namely 20 intervention group students (powerpoint media) and 20 control group students (booklet media). Data was collected using evaluation sheets in the form of knowledge tests and attitude questionnaires. Analysis of data results in this study using the Independent t-test.

Before analyzing the data results, a normality test was carried out using one sample Kolmogorov Smirnov with the results that the knowledge and attitude data of the two groups were normally distributed. Then continued data analysis using an independent t-test which showed that there was no difference in the results of knowledge and attitudes before nutrition education about dysmenorrhea was given between the two groups, namely the intervention and control groups. With p-values of 0.122 and 0.377. However, after receiving nutrition education, there were differences in the results of the level of knowledge and attitudes of female students between the two groups, namely the intervention and control groups with p-values of 0.003 and 0.002. Based on the results of the discussion above, it can be concluded that providing nutrition education using lecture and discussion methods with the help of powerpoint slides will increase knowledge and can change attitudes to be more positive to reduce dysmenorrhea disorders. Providing information through lectures and discussions can increase knowledge and change students' attitudes for the better compared to groups that are only given information through booklet media.

Keywords : Attitude, Dysmenorrhea, Knowledge,  Nutrition Education, Reproductive Health