ABSTRAK
TRADISI NYADRAN DI DUSUN NGETREP DESA KURUNGREJO KECAMATAN PRAMBON KABUPATEN NGANJUK (KAJIAN FOLKLOR)
Rezha Kirana Meldany (15020114004)
Tradisi nyadran (TN) sebagai wujud syukur kepada Allah yang Maha Esa yang sudah memberi keselamatan, pakaian, makanan dan tempat tinggal yang cukup dan juga penghormatan kepada cikal bakal dusun yaitu Mbah Demang Perkul (MDP). Tradisi itu dilaksanakan setahun sekali di antara bulan Juni dan Juli setelah panen kedua. Harinya Kamis Wage malam Jumat Kliwon sesuai dengan kelahiran dusun.
Rumusan masalah yaitu: (1) Bagaimana asal mula Dusun Ngetrep Kurungrejo Prambon Nganjuk dan TN, (2) Apa saja jenis perlengkapan dan makna yang ada di TN, (3) Bagaimana rangkaian acara TN, (4) Apa saja fungsi TN untuk masyarakat, dan (5) Bagaimana perubahan yang ada didalam TN. Manfaat dari penelitian yaitu: (1) Menambah pengetahuan tentang folklor setengah lisan, (2) Menambah pengetahuan mengenai asal mula, perlengkapan dan makna didalam tradisi, rangkaian acara, fungsi dan perubahan TN, dan (3) Menambah referensi untuk penelitian folklor setengah lisan selanjutnya.
Untuk membedah masalah didalam penelitian harus menggunakan teori dan konsep yang sesuai dengan masalah. Konsep folklor menggunakan pendapat Danandjaja. Untuk menjelaskan makna menggunakan pendapat Pierce. Bab fungsi menggunakan teori modifikasi menurut Bascom dan Dundes, dan perubahan menggunakan konsep Koentjaraningrat. Penelitian mengenai TN menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data yang ada didalam penelitian dibagi menjadi sumber data primer dan sekunder. Instrumen penelitian yaitu peneliti, lembar observasi, daftar pertanyaan dan alat bantu. Teknik mengumpulkan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan open coding, acial coding dan selektif.
Bahan TN yaitu: 1) Bahan buceng raksasa dan 2) Bahan slametan. Rangkaian acara TN yaitu 1) Tahap persiapan, 2) Acara inti dan 3) Acara terakhir. Tradisi ini mempunyai fungsi yaitu: 1) Sistem proyeksi, 2) Sarana pengesahan pranata-pranata dan lembaga kebudayaan, 3) Sarana pendidikan, 4) Pemaksaan dan pengawas, dan 5) Fungsi lainnya. Perubahan tradisi ini dilihat dari: 1) Rangkaian acara dan 2) Bahan atau perlengkapan. Ada juga unsur baru yang masuk kedalam tradisi itu.
Kata Kunci: tradisi nyadran, foklor.
ABSTRACT
NYADRAN TRADITION IN NGETREP KURUNGREJO VILLAGE PRAMBON DISTRICT NGANJUK (THE STUDY OF FOLKLORE)
Tradition as a form of gratitude to the One and Only God who has given sufficient safety, clothing, food and shelter and also respect for the dusun's forerunner, Mbah Demang Perkul (MDP). This tradition is held once a year between June and July after the second harvest. On Kamis Wage malam Jumat Kliwon according to the day when the dusun was birth.
The research problems, as follow: (1) What is the history of Ngetrep Kurungrejo Prambon Nganjuk and Nyadran Tradition, (2) How changes occur in Nyadran Tradition, (3) How is the series of events in that tradition, (4) What is the function of Nyadran Tradition for society. (5) How is the change in Nyadran Tradition. There are some benefits from this study, they are: (1) Add the knowledge about half-oral folklore. (2) Add the knowledge about the history, rundown, tools and meaning of the traditions, function and development of Nyadran Tradition, and (3) Add references to further research on half-oral folklore.
The researcher should use appropriate theory and concept to discuss problems in this study. Folkloreconcept used by the theory of Danandjaja. To explain the meaning, it used theory of Pierce. On the part of function use modifications theory by Bascom and Dundes, and the change use Koentjaraningrat’s concept. The study of Nyadran Tradition used descriptive qualitative. Data sources in this study divide into sources primer data and seconder. The researcher, observation sheets, questions list, and aids as a research instrument. Data collection techniques used in this study are; observation, interview and documentation. The data analysis used open coding, axial coding and selective.
Nyadran Tradition’s stuff, namely: (1) Giant Buceng material (2) Material salvation. The Nyadran Tradition’s rundown are as further; (1) Preparation stage (2) Main event (3) Final event. The functions of this tradition are; (1) Projection system (2) Facilities of ratifying institutions and cultural institutions (3) Facilities of education (4) Coercion and supervisor (5) Other functions. This change of tradition is seen from; (1) Rundown (2) Tools. There is also a new element into the tradition.
Keywords: Nyadran Tradition, Folklore