WACANA TOLERANSI BERAGAMA PADA UNGGAHAN AKUN TIKTOK @DASADLATIFOFFICIAL
RELIGIOUS TOLERANCE DISCOURSE ON TIKTOK ACCOUNT @DASADLATIFOFFICIAL UPLOADS
Akun TikTok @dasadlatifofficial adalah milik Ustadz Dr. H. Das’ad Latif yang juga seorang dosen, pengusaha, serta aktif berkontribusi dakwah hingga pada instansi politik dan pemerintahan. Dalam unggahan pada akun TikTok tersebut, banyak membahas terkait toleransi beragama. Penelitian ini berfokus pada bagaimana wacana toleransi beragama yang di usung oleh pemilik akun. Teori yang digunakan adalah teori wacana oleh Nourman Fairclough yang memandang wacana sebagai suatu praktik sosial dan merupakan bagian dari masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Analisis Wacana Kritis (AWK) model Nourman Fairclough. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan dianalisis berdasarkan pada tiga dimensi menurut fairclough, yakni struktur Mikro, Meso, dan Makro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa toleransi beragama merupakan sikap yang memberikan kebebasan terhadap umat beragama tanpa saling mengganggu, menunjukkan sikap menghargai terhadap eksistensi agama lain, serta menerima perbedaan pendapat. Ideologi Islam merupakan dasar pemikiran dan memanfaatkan TikTok sebagai sarana penyebaran. Hal tersebut menunjukkan bahwa umat beragama juga dapat menjadi warga negara yang baik termasuk dalam upaya menjaga persatuan.
Kata Kunci : Analisi Wacana Kritis, Toleransi Beragama, Media Sosial.
TikTok account The @dasadlatifofficial TikTok account belongs to Ustadz Dr. H. Das'ad Latif who is also a lecturer, entrepreneur, and actively contributes da'wah to political and government agencies. In the upload on the TikTok account, there is a lot of discussion regarding religious tolerance. This research focuses on how the discourse on religious tolerance is carried out by account owners. The theory used is discourse theory by Nourman Fairclough which views discourse as a social practice and is part of society. This study uses the Nourman Fairclough model of Critical Discourse Analysis (AWK). The data collection technique used was documentation and analyzed based on three dimensions according to Fairclough, namely micro, meso and macro structures. The research results show that religious tolerance is an attitude that gives freedom to religious people without interfering with each other, showing respect for the existence of other religions, and accepting differences of opinion. Islamic ideology is the basis for thinking and using TikTok as a means of dissemination. This also shows that religious people can also be good citizens, including in efforts to maintain unity in Indonesia.
Keywords: Critical Discourse Analysis, Religious Tolerance, Social Media