Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penilaian kemuncak dan arca menurut Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah wawancara, studi pustaka, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini yaitu untuk kemuncak yang ditemukan di situs Pulotondo, Kabupaten Tulungagung dinilai sebesar Rp 1.500.000 dengan cara menggunakan perkiraan dari para ekspert namun mereka menggunakan nilai wajar, nilai penggantian, nilai pembanding, dan nilai penting sebagai dasar untuk memperkirakan nilainya. Sedangkan untuk arca Agastya yang ditemukan di desa Ngrejo, kabupaten Tulungagung dinilai sebesar Rp 4.950.000 dengan cara menjumlahkan nilai wajar dengan nilai penggantian. Setelah itu mencari nilai penting dengan menggunakan skala Delphi, dimana 0 adalah tidak penting, 1 cukup penting, 2 penting, 3 sangat penting. Kemudian dikonversikan kedalam presentase, tidak penting 0%, cukup penting 25%, penting 50%, sangat penting 75%-100%. Lalu presentase dari nilai penting tersebut dikalikan dengan nilai penggantian. Kemudian hasilnya dijumlahkan dengan nilai penggantian.
Kata kunci: Aset Bersejarah, Penilaian aset bersejarah, kemuncak, arca
This research aims to identify the assessment of peak and statue according to the East Java Cultural Heritage Conservation Centre. This research uses descriptive-qualitative method. The data collection method used in this research is interview, literature review, and documentation. The result of this research is that the peak found in the sites in Pulotondo, Tulungagung is worth Rp. 1,500,000 by using the estimation from many experts, but they use fair value, replacement value, comparative value, and important value as the basic to estimate the value. Meanwhile, Statue of Agastya found in Ngrejo, Tulungagung is worth Rp. 4,950,000 by summing the fair value and replacement value. After that, important value was counted by using Delphi scale, in which 0 is considered not important, 1 is quite important, 2 is important, 3 is very important. Then, it is converted in the form of percentage: 0% is considered not important, 25% is quite important, 50% is important, and 75%-100% is very important. The percentage of the important value is multiplied by replacement value. Then, the results are summed with the replacement value.
Keywords: Historical Assets, Assessment of historic assets, peak, statues