Analisis Framing Pemberitaan Tragedi Kerusuhan Sepak Bola di Stadion Kanjuruhan pada Surat Kabar Jawa Pos
Framing Analysis of Reporting on the Football Riot Tragedy at the Kanjuruhan Stadium in the Jawa Pos Newspaper
ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN TRAGEDI KERUSUHAN SEPAK BOLA DI STADION KANJURUHAN PADA SURAT KABAR JAWA POS
Nama : Gatri Putri Indasari Rahmani
NIM : 19041184023
Program Studi : Ilmu Komunikasi
Jurusan : Ilmu Sosial
Fakultas : Ilmu Sosial dan Hukum
Nama Lembaga : Universitas Negeri Surabaya
Pembimbing : Awang Dharmawan, S.I.Kom., M.A
Tragedi kerusuhan sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada 1 Oktober 2022 mengakibatkan ratusan korban jiwa. Dari insiden tersebut membuat berbagai media ramai memberitakan tragedi kerusuhan itu. Salah satu media massa yang memberitakan tragedi di Stadion Kanjuruhan adalah surat kabar Jawa Pos. Media massa melakukan pembingkaian pada pemberitaannya tidak hanya sebatas untuk menyampaikan informasi, melainkan sebagai sarana untuk memperjuangkan kepentingan dibalik bingkai yang dibuat. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana framing yang dilakukan surat kabar Jawa Pos terhadap pemberitaan tragedi kerusuhan sepak bola di Stadion Kanjuruhan dan kepentingan dibaliknya. Penulis menerapkan model analisis framing Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki. Penelitian ini juga menggunakan paradigma konstruktivisme serta pendekatan secara kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan jika surat kabar Jawa Pos menyudutkan aparat kepolisian yang menembakkan gas air mata sebagai pemicu jatuhnya korban jiwa. Selain itu Jawa Pos juga membingkai solidaritas Persebaya dan menyoroti kelalaian panitia pelaksana Arema FC. Bingkai yang juga ditonjolkan Jawa Pos adalah desakan terhadap pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. Berdasarkan hasil temuan tersebut menunjukkan adanya keberpihakan Jawa Pos kepada suporter, dalam hal ini Jawa Pos memiliki kepentingan terhadap masyarakat. Selain itu penonjolan Persebaya juga merupakan kepentingan Jawa Pos dalam mempertahankan konsumen pemberitaanya atau adanya kepentingan ekonomi.
Kata Kunci : Framing, Surat Kabar, Kerusuhan Sepak Bola, Kanjuruhan, Jawa Pos
FRAMING ANALYSIS OF REPORTING ON THE FOOTBALL RIOT TRAGEDI AT THE KANJURUHAN STADIUM IN THE JAWA POS NEWSPAPER
Name : Gatri Putri Indasari Rahmani
Study program : Communication Studies
Major : Social Sciences
Faculty : Social Sciences and Law
Institution name : Surabaya State University
Advisor : Awang Dharmawan, S.I.Kom., M.A
The tragedy of the football riot at the Kanjuruhan Stadium, Malang, East Java on October 1 2022 resulted in hundreds of fatalities. From this incident, various media were busy reporting on the tragedy of the riot. One of the mass media that reported on the tragedy at the Kanjuruhan Stadium was the Jawa Pos newspaper. The mass media does framing in its reporting not only to convey information, but as a means to fight for the interests behind the frames that are made. This research is intended to find out howframing carried out by the Jawa Pos newspaper regarding the news of the football riot tragedy at the Kanjuruhan Stadium and the interests behind it. The author applies the analysis model framing Zhongdang Pan and Gerald M. Kosicki. This study also uses a constructivism paradigm and a qualitative approach. The results of this study indicate that the Jawa Pos newspaper cornered the police officers who fired tear gas as the trigger for the loss of life. In addition, Jawa Pos also framed Persebaya solidarity and highlighted the negligence of the Arema FC organizing committee. The frame that Jawa Pos also highlighted was the insistence on holding the PSSI Extraordinary Congress (KLB). Based on these findings, it shows that Jawa Pos is partial to supporters, in this case, Jawa Pos has an interest in the community. In addition, the prominence of Persebaya is also the interest of Jawa Pos in maintaining its news consumers or their economic interests.
Keywords : Framing, Newspapers, Football Riots, Kanjuruhan, Jawa Pos