PENGARUH PENAMBAHAN PATI BENGKUANG (Pachyrhizus erosus L.) DAN WAKTU HIDROLISIS ENZIM ALPHA AMILASE TERHADAP PEMBENTUKAN SENYAWA MALTODEKSTRIN 

INFLUENCE OF ADDITION OF JICAMA STARCH (Pachyrhizus erosus L.) AND TIME OF HYDROLIZATION OF ALPHA AMILASE ENZYMES ON THE FORMATION OF MALTODEXTRIN SYMPTOMS

Bengkuang (Pachyrhizus erosus L.) adalah salah satu umbi-umbian yang berpotensi sebagai sumber pati. Pati dapat dimodifikasi menjadi senyawa maltodekstrin menggunakan enzim -amilase. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penambahan berat pati dan lama waktu hidrolisis terhadap pembentukan senyawa maltodekstrin dengan parameter yang diamati rendemen, nilai dextrosa equivalent 20 dan kadar pati sisa. Pada penambahan berat Pati dengan massa 5, 10, 15, 20, dan 25 gram tersuspensi dalam CaCl₂ dihidrolisis dengan alpha amilase selama 100 menit. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan berat pati bengkuang terbaikk adalah berat pati 20 gram dengan persentasi rendemen 70,47% nilai dextrosa equivalent 12,56 dengan kadar pati sisa 42,13%. Pada lama waktu hidrolisis 100, 120, 140, 160 dan 180 menit dengan berat pati 20 gram. Hasil penelitian menunjukan bahwa lama waktu hidrolisis pati bengkuang terbaik adalah 180 menit dengan persentasi rendemen 72,45%. Nilai dextrosa equivalent  15,81 dengan kadar pati sisa sebesar 26,01%.

Jicama (Pachyrhizus erosus L.) is one of the tubers that has potential as a source of starch. Starch can be modified into maltodextrin compound using alpha amylase enzyme. This study aims to determine how the effect of the addition of starch weight and hydrolysis time on the formation of maltodextrin compounds with parameters observed yield, dextrose equivalent≤20 value and residual starch content. In the addition of starch weight with a mass of 5, 10, 15, 20, and 25 grams suspended in CaCl₂ was hydrolyzed with alpha amylase for 100 minutes. The results showed that the best addition of starch weight was 20 grams of starch with a yield percentage of 70.47%, a dextrose equivalent value of 12.56 with a residual starch content of 42.13%. The hydrolysis time was 100, 120, 140, 160 and 180 minutes with a starch weight of 20 grams. The results showed that the best hydrolysis time of bengkuang starch was 180 minutes with a yield percentage of 72.45%. The dextrose equivalent value was 15.81 with residual starch content of 26.01%.

Keywords: Starch, Jicama, Maltodextrin, Yield, Dextrose Equivalent Value