Penelitian yang dilakukan di SDN Hulaan Menganti Gresik dengan judul pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray dan gaya belajar terhadap hasil belajar ilmu pengetahuan sosial siswa kelas IV sekolah dasar bertujuan untuk mencari tahu dan mendeskripsikan secara mendalam mengenai, (1) adanya pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray terhadap hasil belajar di SDN Hulaan Menganti Gresik, (2) adanya pengaruh gaya belajar terhadap hasil belajar di SDN Hulaan Menganti Gresik, (3) adanya pengaruh interaksi antara model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray dan gaya belajar terhadap hasil belajar di SDN Hulaan Menganti Gresik. Penelitian yang dirancang oleh peneliti adalah dengan menggunakan metode eksperimen. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan angket dan tes.
Penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa dalam pembelajaran siswa lebih menyukai dengan seorang guru yang ketika mengajar selalu menggunakan model atau media, hal ini terbukti dengan meningkatnya hasil belajar pada pembelajaran ilmu pengetahuan sosial di SDN Hulaan Menganti Gresik, dari hasil uji t pretest dan posttest hasil belajar diketahui nilai sig. (2-tailed) lebih kecil daripada nilai signifikansi yaitu sebesar 0,000 < 0,05. Selain itu siswa juga sangat antusia ketika mereka mengetahui gaya belajar yang selama ini tidak mereka ketahui, hal ini juga membuat anak tahu bagaimana cara mereka belajar dengan baik. Gaya belajar juga meningkatkan hasil belajar siswa (visual) diketahui nilai sig. (2-tailed) lebih kecil daripada nilai signifikansi yaitu sebesar 0,000 < 0,05. (auditori) diketahui nilai sig. (2-tailed) lebih kecil daripada nilai signifikansi yaitu sebesar 0,002 < 0,05. Sedangkan (kinestetik) diketahui nilai sig. (2-tailed) lebih kecil daripada nilai signifikansi yaitu sebesar 0,000 < 0,05. Hal ini dapat disimpulkan bahwa korelasi dari kedua variabel tersebut adalah signifikan dan mengalami peningkatan hasil belajar. Pada penggabungan antara model dengan gaya belajar terhadap hasil belajar ditemukan sebuah interaksi yang signifikan antara model dan gaya belajar kinestetik. Karena pada gaya belajar kinestetik hasil belajar memperoleh peningkatan yang paling tinggi diantaranya adalah sebesar 0,45 lebih besar daripada rata-rata gaya belajar visual 0,41 dan auditori 0,25.
The research conducted at SDN Hulaan Menganti Gresik with the title of the influence of cooperative learning models of type two stay two stray and learning styles on the learning outcomes of social science in fourth grade elementary school students aimed at finding out and describing in depth about, (1) the influence of cooperative learning models type two stay two stray on learning outcomes at SDN Hulaan Menganti Gresik, (2) the influence of learning styles on learning outcomes in SDN Hulaan Menganti Gresik, (3) the influence of interaction between cooperative learning models type two stay two stray and learning styles on outcomes studied at Hulaan Menganti Gresik Elementary School. Research designed by researchers is to use experimental methods. The method of data collection in this study was to use questionnaires and tests.
The research that has been done shows that in learning students prefer a teacher who when teaching always uses a model or media, this is evidenced by the increase in learning outcomes in social science learning at SDN Hulaan Menganti Gresik, from the results of t-test pretest and posttest learning outcomes known value of sig. (2-tailed) smaller than the significance value of 0,000 <0,05. In addition, students are also very enthusiastic when they know the learning styles that they have not known so far, this also makes children know how they learn well. Learning styles also improve student learning outcomes (visual) known as sig. (2-tailed) smaller than the significance value of 0,000 <0,05. (auditory) the value of sig is known. (2-tailed) smaller than the significance value of 0.002 <0.05. Whereas (kinesthetic) the value of sig is known. (2-tailed) smaller than the significance value of 0,000 <0,05. It can be concluded that the correlation of the two variables is significant and has increased learning outcomes. The combination of the model with the learning style of learning outcomes found a significant interaction between the model and kinesthetic learning styles. Because the kinesthetic learning style the learning outcomes get the highest increase of which is equal to 0.45 greater than the average visual learning style 0.41 and auditory 0.25.