THE INFLUENCE OF THE IMPLEMENTATION OF COOPERATIVE LEARNING TYPE TGT ON LEARNING OUTCOMES IN VOLLEYBALL UNDERHAND PASSING
Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di sekolah dasar masih menghadapi tantangan, terutama terkait materi passing bawah bolavoli, yang membuat banyak peserta didik kesulitan. Oleh karena itu, penting bagi guru untuk memilih model pembelajaran yang tepat guna memfasilitasi pemahaman peserta didik. Salah satu model yang dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam materi tersebut adalah model pembelajaran kooperatif tipe TGT. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT terhadap hasil belajar passing bawah dalam olahraga bolavoli. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen dengan metode two experimental control group pretest-posttest. Populasi penelitian terdiri dari siswa kelas V SDN Sidotopo Wetan 1/255 yang berjumlah 192 orang. Pemilihan sampel dilakukan melalui undian atau cluster random sampling, dengan kelas V-C sebagai kelompok eksperimen dan V-D sebagai kelompok kontrol. Pada penelitian ini, digunakan uji Wilcoxon dan Mann-Whitney untuk menganalisis data. Berdasarkan hasil uji Wilcoxon, diperoleh nilai signifikansi > 0,05, yang menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil belajar pengetahuan antara kelompok eksperimen dan kontrol. Namun, pada hasil belajar keterampilan, diperoleh nilai signifikansi (0,037<0,05), yang menunjukkan adanya perbedaan signifikan pada kelompok eksperimen. Untuk hasil uji Mann-Whitney, nilai signifikansi pada hasil belajar pengetahuan adalah (0,179 >0,05), sedangkan pada hasil belajar keterampilan adalah (0,176>0,05), yang keduanya menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe TGT tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap hasil belajar passing bawah bolavoli. Meskipun demikian, kelompok eksperimen menunjukkan peningkatan rata-rata yang lebih tinggi baik pada hasil belajar pengetahuan maupun keterampilan.
Kata Kunci : TGT, Passing bawah Bolavoli
Physical Education and Health learning in elementary schools faces challenges, particularly in teaching the underhand pass in volleyball, which many students struggle with. Therefore, selecting the right teaching model is crucial for improving student’s understanding. The TGT cooperative learning model is one such approach that may enhance learning outcomes in this area. This study aims to examine the effect of the TGT model on student’s underhand passing skills in volleyball. Using an experimental design with a two-group pretest-posttest control group method, the study involved 192 fifth-grade students from SDN Sidotopo Wetan 1/255. The experimental group (class V-C) and control group (class V-D) were selected through cluster random sampling. Data were analyzed using the Wilcoxon and Mann-Whitney tests. The Wilcoxon tes revealed no significant difference in knowledge outcomes between the two groups (p > 0,05). However, the skill outcomes showed a significant difference (p = 0,037 < 0,05). The Mann-Whitney test confirmed no significant difference in knowledge (p = 0,179) and skill (p = 0,176) outcomes. In conclusion, the TGT cooperative learning model did not significantly affect learning outcomes for underhand volleyball passing, though the experimental group showed a higher average improvement in both knowledge and skill
Keywords: TGT, Underhand Volleyball Passing