ABSTRAK
Abd Ghofur. 2018. “Pengembangan Desain Pembelajaran Mandiri Terbimbing Pengintegrasian Kecakapan Abad ke-21 pada Pembelajaran Production Écrite”.
Kata Kunci: Desain Pembelajaran, Production Écrite, Abad ke-21.
Masalah utama penelitian ini adalah rendahnya jumlah lulusan Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Prancis Universitas Negeri Medan (Unimed) yang lulus ujian DELF niveau B-2 sebagai standar kemampuan berbahasa Prancis lulusan S-1. Faktor utama yang menjadi penyebab masalah tersebut adalah tidak disusunnya silabus dari niveau A-1 sampai B-2 dan tidak adanya buku ajar bahasa Prancis yang mudah digunakan mahasiswa pemula untuk belajar mandiri. Selain itu, terdapat tuntutan dunia kerja abad ke-21 yang perlu disikapi melalui pembekalan mahasiswa dengan kecakapan abad ke-21.
Pemerintah Republik Indonesia telah menetapkan penggunaan kurikulum K-Dikti berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang mengharuskan lulusan S-1 memiliki kemampuan secara mendalam pada bidang keahliannya baik secara teoretis maupun praktis dan juga menguasai beberapa jenis kecakapan abad ke-21. Untuk itu, Dikti menyusun panduan pengembangan kurikulum K-Dikti yang di antaranya berisi tentang penggunaan deskriptor KKNI sebagai acuan pengembangan kajian-kajian dan mata kuliah. Strategi tersebut mendorong munculnya beberapa mata kuliah baru yang sesuai dengan deskriptor KKNI dan menghilangkan beberapa mata kuliah bidang keahlian akibat keterbatasan jumlah maksimal kredit semester bagi lulusan S-1. Hal tersebut dapat menurunkan kemampuan lulusan pada bidang keahlian. Untuk mengatasi masalah tersebut, dikembangkan desain pembelajaran Mandiri Terbimbing Pengintegrasian Kecakapan Abad ke-21 (Mate-21) yang terdiri atas silabus, model pembelajaran, buku ajar, media pembelajaran, dan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) untuk pembelajaran menulis bahasa Prancis.
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan desain pembelajaran Mandiri Terbimbing Pengintegrasian Kecakapan Abad ke-21 (Mate-21) pada Pembelajaran Production Écrite, ditinjau dari aspek proses pengembangan dan kualitasnya karena kemampuan menulis bahasa Prancis merupakan kemampuan yang paling sulit dikuasai mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Prancis Universitas Negeri Medan. Kualitas desain pembelajaran yang dikembangkan ditinjau dari aspek kevalidan, kepraktisan, dan keefektifannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif, mengacu pada teori pengembangan instruksional Fenrich (2005).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi yang baik untuk mengembangkan desain pembelajaran Mandiri Terbimbing Pengintegrasian Keterampilan Abad ke-21 (Mate-21) pada Pembelajaran Production Écrite adalah dimulai dari pengembangan silabus pembelajaran Production Écrite, pengembangan model pembelajaran Mate-21, pengembangan buku ajar Production Écrite, pengembangan media pembelajaran Mate-21, dan diakhiri dengan pengembangan RPS. Kualitas desain pembelajaran Mandiri Terbimbing Pengintegrasian Keterampilan Abad ke-21 (Mate-21) berada pada kategori sangat baik dengan nilai rata-rata kualitas sebesar 3,51 berdasarkan nilai rata-rata kevalidan sebesar 3,38 (valid), nilai rata-rata kepraktisan sebesar 3,65 (sangat praktis), dan nilai rata-rata keefektifan sebesar 3,51 (sangat efektif).
Temuan penelitian ini adalah (1) pengintegrasian keterampilan abad ke-21 dalam desain pembelajaran merupakan cara yang efektif digunakan untuk mencapai standar KKNI, (2) pencapaian hasil pembelajaran sangat dipengaruhi oleh kekuatan kesatuan sistem kerja antardesain pembelajaran Mate-21 yang digunakan (silabus, model pembelajaran, buku ajar, media pembelajaran, dan RPS, (3) kualitas isi dan strategi pemberian motivasi eksternal sangat berpengaruh terhadap kualitas proses pembelajaran, (4) penggunaan blog pembelajaran sangat berpengaruh terhadap peningkatan aktivitas belajar mandiri mahasiswa, dan (5) untuk menetapkan nilai akhir pada beberapa nilai yang berbeda ukuran (standarnya) dapat digunakan strategi konversi nilai dari satu standar ke standar lain yang paling dominan digunakan.
ABSTRACT
Abd Ghofur. 2018. "Development of Guided Autonomous Learning Designs by Integrating the 21st Century Skills in Writing Learning of French".
Keywords: Learning Design, Production Écrite, 21st Century.
The main problem of this study is the low number of graduates of the French Language Education Study Program of Medan State University who passed the exam of DELF Niveau B-2, as a standard of French language proficiency for undergraduate. Two main factors that initiate the problem are there isn’t any available syllabus that has been developed from level A-1 further up to level B-2 and there isn’t any available learning material in form of a book for beginner students to study autonomously. In addition, the demands to master the 21st century skills need to be addressed through debriefing students with 21st century skills.
The Indonesian government has determined the use of the K-Dikti curriculum that based on Indonesian National Qualifications Framework which requires undergraduate to have profound abilities in their core subject both theoretically and practically, and master several types of 21st century skills. For this reason, the Directorate of Higher Education prepared a guidelines for developing K-Dikti curriculum which included the use of the Indonesian National Qualifications Framework descriptors as a reference for developing the studies and courses. The strategy encourages the emergence of several new courses that are in accordance with those descriptors, and removes some core subjects due to the limited number of semester credits for undergraduate. The strategy can reduce the ability of graduates in core subjects. To overcome this problem, we developed Guided Autonomous Learning Designs by Integrating the 21st Century Skills for Writing Learning of French which consisted of a syllabus, a learning model, a textbook, a learning media, and Semester Learning Plans.
This study aims to produce Guided Autonomous Learning Designs by Integrating the 21st Century Skills for Writing Learning of French, in terms of the aspects of the development process and its quality because the ability to write is the most difficult ability to be mastered for students of French Language Education Study Program of Medan State University. The quality of learning design developed in terms of validity, practicality and effectiveness. The study used a qualitative and quantitative approach, with Fenrich (2005) instructional development theory as the reference.
The results of this study show that the process of developing the Guided Autonomous Learning Designs by Integrating the 21st Century Skills for Writing Learning of French which is in accordance with Fenrich’s development theory, started from (1) needs analyzing for developing all learning designs, (2) constructing the plan for developing all learning designs, (3) constructing all learning designs frame, started from the frame of syllabus of writing, the frame of learning model, the frame of cours book of writing, media of writing frame, and the frame of Semester Learning Plans of writing, (4) developing all learning designs draft, started from the draft of the syllabus, the draft of learning model, the cours book draft, the learning media draft, and the draft of semester learning plans, (5) validating all learning designs draft, started from the draft of the syllabus, the draft of learning model, the cours book draft, the learning media draft, and the draft of semester learning plans, (6) implementing all learning designs in the pilot class, and (7) conduct the evaluations and revisions at each development phase. Furthermore, the quality of Guided Autonomous Learning Designs by Integrating the 21st Century Skills is in a very good category with an average value of 3,51, based on validity value of 3.38 (valid), a practical value of 3.65 (very practical), and an average effectiveness value of 3,51 (very effective).
The findings of this study are (1) the integration of 21st century skills in learning designs is an effective strategy to meet the Indonesian National Qualifications Framework standards, (2) the achievement of learning outcomes is strongly influenced by the unity of the operational system of learning designs used (syllabus, learning model, cours book, learning media, and semester learning plans), (3) content quality and strategy of giving external motivation greatly influence the quality of the learning process, (4) the use of learning blogs is very influential on increasing student self-learning, and (5) to determine the final note of different standards, the most used strategy of notes conversion could be applied.