Baja ST 41 merupakan baja
karbon rendah yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan sering digunakan pada
komponen mesin seperti gear, rantai, skrup dan poros yang mana merupakan
komponen mesin dengan toleransi tinggi, akan tetapi tidak ditunjang dengan
sifat mekaniknya yaitu kekuatan bending. Blackening
atau pelapisan black oxide adalah
proses konversi kimia yang terbentuk dari reaksi antara besi pada logam ferro
dengan garam pengoksidasi hingga membentuk lapisan magnetite (Fe3 O4 )
tipis pada substrat logam. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini yaitu untuk
mengetahui pengaruh waktu pemanasan pada proses blackening baja ST 41 terhadap ketebalan lapisan permukaan dan uji
bending. Bahan uji berupa baja ST 41 bentuk plat dan silinder akan dipanaskan
dalam larutan garam yang terbuat dari campuran 30% Natrium Hidroksida (NaOH),
10% Natrium Nitrat (NaNO3 ), 10% Natrium Nitrit (NaNO2 ),
dan 50% Aquades (H2 O) dalam variasi waktu 30 menit, 60 menit, dan 90
menit serta dengan variasi temperatur 100ºC,150ºC dan 200ºC.
Penelitian yang akan
dilakukan merupakan penelitian eksperimen kuantitatif
deskriptif . Dalam penelitian ini menggunakan variabel bebas dengan waktu
pemanasan 30 menit, 60 menit, 90 menit dan variasi temperatur pemanasan 1000 C,
1500 C, 2000 C pada dimensi spesimen Baja ST41 bentuk plat
dan silinder, variabel terikatnya adalah ketebalan lapisan permukaan dan uji
bending, sedangkan variabel kontrolnya dipengaruhi oleh larutan garam yang
campurannya terdiri dari 4kg natrium hidroksida(NaOH), 1kg natrium nitrat (NaNO3 ),
1kg natrium nitrit (NaNO2 ), 6liter aquades (H2 O) yang
menggunakan spesimen baja ST41. Sesudah proses pemanasan dilakukan tahap
selanjutnya, benda kerja akan dilakukan pengujian uji bending.
Berdasarkan penelitian di
dapatkan hasil nilai ketebalan yang tertinggi terjadi pada waktu pelapisan 30
menit dan temperatur pelapisan 150ºC dengan nilai ketebalan sebesar 19,05 μm untuk
spesimen uji bentuk plat dan 19,11 μm untuk spesimen bentuk silinder. Serta
pada pengujian bending nilai uji bending yang tertinggi diperoleh pada waktu
pelapisan 30 menit dan temperatur 100 ºC dengan nilai uji bending
sebesar 0,79 KN untuk spesimen bentuk plat dan 18,8 KN untuk spesimen bentuk
silinder. Nilai terendah diperoleh pada waktu pelapisan 90 menit dan temperatur
200ºC dengan nilai uji bending sebesar 0,45 KN bentuk plat dan 14 KN bentuk
silinder.
Kata
kunci: ST41, proses Blackening , ketebalan
permukaan, uji bending.