Development of Virtual Laboratory Assisted Inquiry Learning Devices to Improve Analytical Thinking Skills
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah perangkat pembelajaran dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan virtual laboratory yang layak berdasarkan kevalidan, kepraktisan, serta keefektifan untuk meningkatkan keterampilan berpikir analitis peserta didik SMP. Perangkat pembelajaran dikembangkan menggunakan model 4D yaitu define, design, develop, dan disseminate. Perangkat pembelajaran diuji cobakan kepada 83 peserta didik yang tersebar dalam tiga kelas yang berbeda dengan menggunakan one group pretest-posttest design. Penelitian ini dilakukan pada semester ganjil tahun ajaran 2022/2023 untuk melihat keterlaksanaan perangkat pembelajaran, kendala selama pembelajaran, hasil belajar peserta didik yang dilihat dari keterampilan berpikir analitis, dan respons yang diberikan oleh peserta didik mengenai perangkat pembelajaran yang dikembangkan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik validasi, observasi, angket, tes tulis, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data dilaporkan bahwa : (1) perangkat yang dikembangkan berkategori sangat valid, (2) keterlaksanaan pembelajaran terlaksana sangat baik, (3) kendala dalam pembelajaran dapat tertangani dengan baik, (4) terdapat peningkatan keterampilan berpikir analitis peserta didik dengan kategori n gain sedang, dan (5) peserta didik memberikan respons positif dengan kategori sangat baik terhadap kegiatan pembelajaran dan perangkat pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitoan dapat dilaporkan bahwa perangkat pembelajaran inkuiri berbantuan virtual laboratory yang dikembangkan adalah layak digunakan untuk meningkatkan keterampilan berpikir analitis peserta didik.
This study aims to produce a learning tool with a guided inquiry learning model assisted by a virtual laboratory that is feasible based on validity, practicality, and effectiveness to improve the analytical thinking skills of junior high school students. Learning materials were developed using the 4D model, namely define, design, develop, and disseminate. The learning device was tested on 83 students spread over three different classes using the one group pretest-posttest design. This research was conducted in the odd semester of the 2022/2023 school year to describe the implementation of learning materials, obstacles during learning, student learning outcomes as seen from analytical thinking skills, and the responses given by students regarding the learning materials that were developed. Data collection was carried out using validation techniques, observation, questionnaires, written tests, and documentation. The data obtained were analyzed descriptively quantitatively and qualitatively. Based on the results of data analysis, it was reported that: (1) the developed materials were in the very valid category, (2) the implementation of the learning was very good, (3) the obstacles in learning could be handled properly, (4) there is an increase in students' analytical thinking skills with the moderate gain category, and (5) students gave a positive response in a very good category to learning activities and learning materials. Based on the results of the research, it can be reported that the virtual laboratory-assisted inquiry learning tool developed is feasible to improve students' analytical thinking skills.