RELASI GENDER DALAM KOMUNITAS MOTOR KRACKER SUPERMOTO SURABAYA
GENDER RELATIONS IN THE SUPERMOTO KRACKER MOTOR COMMUNITY SURABAYA
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan relasi gender antara laki-laki dan perempuan di Komunitas Motor Kracker Supermoto Surabaya. Penelitian ini menggunakan teori hegemoni maskulinitas oleh Connel, relasi gender terjadi secara simultan yang ditandai dengan kerjasama, keterkaitan, saling mendukung antar sesama yang menunjukkan relasi kuasa terletak pada anggota laki-laki yang mendominasi masih kuat pada internalisasi kegiatan komunitas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi, untuk mengungkapkan nilai-nilai budaya anak motor yang ditinjau dari relasi gender antara anggota laki-laki dan anggota perempuan sebagai personal dari pengalaman berpartisipasi sebagai anggota anak motor yang bergabung pada komunitas motor kracker supermoto Surabaya. Informan penelitian ini sejumlah sepuluh orang yang terdiri dari tujuh orang dari pengurus dan dua anggota laki-laki dan satu anggota perempuan yang dipilih secara purposive dengan kriteria minimal satu tahun aktif mengikuti kegiatan komunitas. Fokus penelitian adalah relasi gender antara anggota laki-laki dan perempuan dalam komunitas motor kracker supermoto Surabaya. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik wawancara langsung, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara formal perempuan memiliki relasi yang setara dengan laki-laki. Perempuan menjadi ketua dalam struktur kepengurusan komunitas dan memiliki kebebasan berpendapat, kegiatan menginisiasi komunitas. Dalam aktivitas fisik riding komunitas, tampak relasi yang bias gender. Dalam formasi safety riding, perempuan diposisikan sengaja dilindungi dan dijaga dalam formasi rombongan di jalan.
Kata Kunci: Relasi Gender, Nilai Budaya, Perempuan, Supermoto
Abstract
This study aims to reveal the gender relations between men and women in the Motor Kracker Supermoto Surabaya Community. This study uses the theory of hegemonic masculinity by Connel, gender relations occur simultaneously which are characterized by cooperation, linkage, mutual support between each other which shows that power relations lie in male members who dominate and are still strong in the internalization of community activities. This study uses a qualitative method with an ethnographic approach, to reveal the cultural values of motorbikes in terms of gender relations between male members and female members as personal from the experience of participating as motorbike members who join the motorcycle cracker supermoto Surabaya community. The informants of this research were ten people consisting of seven members of the board and two male members and one female member who were selected purposively with the criteria of at least one year of being active in community activities. The focus of the research is the gender relation between male and female members in the Surabaya Supermoto Cracker Motorcycle Community. Data were collected using direct interview, observation, and documentation techniques. The results of this study indicate that formally women have an equal relationship with men. Women become leaders in the community management structure and have freedom of opinion, community initiating activities. In the physical activity of community riding, a gender-biased relationship appears. In the formation of safety riding, women are positioned deliberately protected and guarded in group formations on the road
Keywords: Gender Relations, Cultural Values, Female, Supermoto.